Massa-Polisi Bentrok Tujuh Jam di Bangkok

Bentrok massa anti pemerintah dan polisi di Bangkok, Thailand
Sumber :
  • REUTERS/Chaiwat Subprasom

VIVAnews - Massa anti pemerintah bentrok dengan polisi selama tujuh jam hari ini di Bangkok, Thailand. Seorang aparat tewas dan sekitar 100 demonstran terluka dalam insiden tersebut.

Diberitakan CNN, peristiwa yang dimulai sejak Kamis pagi, 26 Desember 2013, itu juga melukai 35 anggota polisi. Massa pimpinan Suthep Thaugsuban itu menuntut mundurnya Yingluck Shinawatra dari kursi perdana menteri.

Bentrokan terjadi saat sekitar 2.000 massa anti pemerintah buat ulah di beberapa tempat di ibukota. Tindakan mereka untuk memaksa ditundanya pemilu tahun depan seperti membuahkan hasil.

Komite Pemilihan Thailand menyerukan pemerintah untuk menunda pemilu, untuk mencegah peristiwa lebih parah terjadi.

"Kekerasan yang terjadi adalah suatu hal yang telah kami beritahukan sebelumnya. Kami mendesak pemerintah menunda pemilu sampai ada kesepakatan bersama dari kedua belah pihak," tulis pernyataan komite tersebut.

Menanggapi desakan ini, pemerintah tegas menyatakan tetap akan melakukan pemilu pada 2 Februari mendatang. "Tidak ada undang-undang yang memperbolehkan pemerintah menunda pemilu," kata Wakil PM Pongthep Thepkanchana.

Massa bersumpah akan terus berjuang sampai sisa-sisa kekuasaan Thaksin Shinawatra dicabut seluruhnya dari pemerintahan. Menurut mereka, pemerintah Yingluck adalah boneka Thaksin.

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Zulhas: Pengusaha Curang Membunuh Usahanya Sendiri

Protes ini dipicu rencana Yingluck meloloskan undang-undang amnesti yang bisa membuka pintu bagi

Thaksin kembali ke tanah air. Sejak digulingkan militer tahun 2006 lalu, ThaksinĀ  melarikan diri ke luar negeri, namun diduga pengaruhnya masih kuat di Thailand.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo: Saya Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Termasuk yang Tidak Pilih Saya

KPU sudah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024