Penyadapan Masih Terus Berlangsung, Apa Kata Snowden

Edward Snowden bersantai di atas kapal.
Sumber :
  • REUTERS/Reuters TV/Pool
Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud
VIVAnews - Mantan kontraktor Badan Intelijen Amerika Serikat (NSA), Edward J. Snowden, mengaku khawatir terhadap masa depan anak-anak yang terlahir di masa sekarang. Menurut pria berusia 31 tahun tersebut, anak-anak zaman sekarang akan tumbuh tanpa pernah mengetahui apa itu privasi. 

Menkominfo Budi Arie Bersiap Ngantor di IKN Juli 2024
Bagaimana tidak, lanjutnya, kini di semua tempat memiliki alat sensor yang bahkan seukuran saku celana. Dengan alat itu, dapat melacak keberadaan setiap individu di mana pun mereka berada.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI
"Anak yang terlahir di masa sekarang akan tumbuh tanpa dapat memahami konsep privasi. Mereka akan tidak pernah tahu apa makna dari momen privasi bagi diri mereka sendiri. Seperti apa pembicaraan yang tidak direkam dan dianalisa pihak lain," ujar Snowden yang kini bermukim di Moskow, Rusia. 

Baginya privasi adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupannya. Dengan privasi, kata dia, dapat menentukan siapa kita ini di masa depan dan apa yang kita inginkan. 

"Pembicaraan yang saat ini tengah didebatkan akan menentukan rasa percaya terhadap teknologi yang kini ada di sekitar kita dan pemerintah yang mengeluarkan aturan terkait hal itu," ucapnya. 

Snowden lantas mengajak publik untuk bersama-sama menghentikan aksi penyadapan yang kini masih marak terjadi dan mengingatkan Pemerintah bagaimana rasanya tak lagi memiliki rasa privasi. 

"Bertanya selalu lebih murah ketimbang memata-matai," ucap Snowden. 

Pernyataan Snowden itu direkam oleh media Inggris, Channel 4, demi menyambut Natal pada 25 Desember kemarin.

Dalam pesan Natal yang direkam selama dua menit itu, Snowden secara jelas menyampaikan pesan tersebut kepada Badan Intelijen dari Negeri Paman Sam. 

Sebelumnya, Snowden telah menyatakan telah mencapai tujuan dari misinya dan mengklaim dirinya telah menang. Hal itu diungkapnya ketika diwawancarai oleh Washington Post pada 24 Desember kemarin. 

"Bagi saya, dalam hal kepuasan personal, misi sudah selesai. Saya sudah menang. Sebaik saat jurnalis bekerja, semua hal yang telah saya lakukan telah divalidasi," ujarnya. 

Langkah Snowden yang membocorkan rahasia NSA sempat dikecam oleh Direktur NSA, Jenderal Keith Alexander. Namun, dia bersikeras bahwa yang ia lakukan bukan untuk merusak citra NSA, tetapi malah sebaliknya.

"Saya tidak mencoba menurunkan derajat NSA, saya justru bekerja untuk meningkatkan citra NSA," kilah Snowden.  (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya