Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews
- Presiden Rusia Vladimir Putin, bersumpah akan menumpas para teroris yang masih bercokol di negaranya. Dia mengaku tidak akan berhenti, sampai dicapai kata kemenangan.
Putin mengucapkan kalimat tersebut dalam pernyataan tutup tahun 2013 dan menyambut tahun baru 2014. Dilansir kantor berita Russia Today, Selasa 31 Desember 2013, Putin membuat kejutan dengan merekam pidato akhir tahunnya bukan di Istana Kepresidenan yang megah di Kremlin, melainkan di kota Khabarovsk.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya
Putin mengucapkan kalimat tersebut dalam pernyataan tutup tahun 2013 dan menyambut tahun baru 2014. Dilansir kantor berita Russia Today, Selasa 31 Desember 2013, Putin membuat kejutan dengan merekam pidato akhir tahunnya bukan di Istana Kepresidenan yang megah di Kremlin, melainkan di kota Khabarovsk.
Kota tesebut menjadi pusat penampungan sementara korban banjir bandang yang pada Agustus lalu menggenangi bagian timur Rusia. Padahal sebelumnya, Putin sudah merekam pernyataan akhir tahunnya. Maka, jadilah dua pidato akhir tahun dibuat oleh pria berusia 61 tahun tersebut.
" yang tidak berperikemanusiaan di Volgograd merupakan tantangan terbesar yang dihadapi Rusia di tahun 2013. Dalam menghadapi tantangan itu, rakyat Rusia akan berdiri tegak dan kokoh," ujar Putin.
Pemerintah, lanjut Putin, berjanji akan terus bertempur secara konsisten melawan para teroris, sampai mereka semua disapu bersih. Pasalnya dalam kurun waktu 24 jam, dua bom mengguncang kota Volgograd dan menewaskan 34 orang. lalu di stasiun, sementara bom lainnya .
Tugas utama Rusia di tahun 2014, ujar Putin, banyak terkait dengan perkembangan ekonomi, khususnya kehidupan rakyat dan memastikan keselamatan mereka.
Dalam hal ini, tentu dia turut menyinggung kesiapan kota Sochi sebagai tuan rumah Olimpiade musim dingin dan paralympic.
Putin lantas menjelaskan alasan dia menyampaikan pidato di kota Khabarovsk. "Saya datang kemari pada perayaan malam tahun baru dengan para warga yang memiliki kehormatan dan martabat karena telah berhasil melalui ujian alam. Sayangnya, mereka tidak bisa merayakan liburan di rumah mereka sendiri," kata Putin.
Akibat banjir besar itu, sebanyak 12 ribu rumah warga di daerah Khabarovsk, Amur, dan daerah otonom Yahudi terendam air. Alhasil sebanyak 183 ribu warga terpaksa kehilangan tempat tinggal.
Namun, Putin berjanji akan membantu semua warga korban banjir. "Kami akan melakukan apa pun yang telah direncanakan, termasuk membangun kembali bangunan rumah warga," tuturnya.
Bersama dengan para pengungsi, imbuhnya, dia mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Rusia. "Saya bersulang bagi rakyat, kesehatan mereka, khususnya warga yang berjuang melawan banjir dan telah menunjukkan rasa kasih dan dermawannya untuk menolong sesama," lanjut dia.
Putin berharap di tahun 2014 Rusia akan menjadi negara yang lebih baik, nyaman, sejahtera, dan sukses dalam mempertahankan kepentingan internasionalnya. (sj0
Halaman Selanjutnya
Kota tesebut menjadi pusat penampungan sementara korban banjir bandang yang pada Agustus lalu menggenangi bagian timur Rusia. Padahal sebelumnya, Putin sudah merekam pernyataan akhir tahunnya. Maka, jadilah dua pidato akhir tahun dibuat oleh pria berusia 61 tahun tersebut.
