RI Ingin TKI Ilegal yang Ditangkap Malaysia Segera Dipulangkan

Ilustrasi/tenaga kerja Indonesia ditangkap FBI di Amerika Serikat
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews - Kementerian Luar Negeri berharap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang terjaring operasi Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) di Malaysia bisa segera dideportasi ke Tanah Air. Apabila memungkinkan, mereka juga tidak perlu dikenai denda. Hal itu diungkap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) dari Kementerian Luar Negeri RI, Tatang Budi Utama Razak, di Jakarta, Jumat 24 Januari 2014.

Tatang menjelaskan, pemerintah RI menghormati sikap Malaysia yang menggelar operasi tersebut lantaran banyaknya tenaga kerja asing ilegal yang masih bermukim di Negeri Jiran. 

Dari operasi PATI yang digelar mulai tanggal 21 Januari 2014 kemarin diketahui sebanyak 739 TKI ilegal terjaring. Sementara target pekerja asing yang akan dideportasi menurut data dari KBRI Kuala Lumpur mencapai 292.941 orang. 

Menurut Tatang, banyaknya jumlah pekerja asing yang terjaring operasi tersebut, termasuk TKI, tidak diimbangi dengan kapasitas rumah tahanan imigrasi yang dimiliki oleh Malaysia. Kapasitasnya hanya mencapai sekitar 10 ribu orang. 

"Oleh sebab itu, dari informasi yang saya peroleh, para tenaga kerja asing ilegal ini tidak akan ditahan lama-lama di rumah tahanan imigrasi. Paling lambat mereka telah dipulangkan kembali ke negara asal dalam waktu tujuh hari," ujar Tatang. 

Hal itu terbukti, karena dari operasi PATI yang digelar tahun 2013, periode 26 September hingga 30 Desember, Konsulat Jenderal RI Johor Baru menyebut sudah ada 3.732 TKI ilegal yang dipulangkan dari Pasir Gudang ke Tanjung Pinang. Sementara hingga tanggal 21 Januari total ada 1.268 TKI ilegal yang telah dipulangkan. 

Uang Pegangan

Tatang menambahkan, banyak TKI ilegal ini begitu tiba di Tanjung Pinang ternyata tidak memiliki uang sama sekali. Kementerian Sosial pun lantas memberikan semacam "uang pegangan" senilai Rp250 ribu bagi masing-masing TKI. 
5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

"Mereka juga diantarkan hingga daerah asal dan diberikan pembinaan," kata Tatang. 
Kanye West Dilaporkan Akibat Diduga Meninju Pria yang Melecehkan Istrinya, Bianca Censori

Namun, dari laporan yang dia terima, banyak TKI yang baru tiba di daerah asal, dalam beberapa hari kemudian ternyata telah menghilang. Menurut informasi, ada sebagian dari para TKI yang bertemu calo. Lalu karena membutuhkan uang, mereka rela kembali bekerja di luar negeri. 
Heru Budi: Pembayaran Lahan Proyek Normalisasi Kali Ciliwung ke BPN

Dalam kesempatan itu, Tatang menyebutkan jumlah WNI di Negeri Jiran mencapai 2.590.394. Sebagian besar dari mereka merupakan TKI. (ren)
Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024