- VIVAnews / Santi Dewi
VIVAnews - Warga China dilaporkan menjadi konsumen peminum anggur terbesar di dunia bahkan melebihi warga Prancis. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan Vinexpo dan badan penelitian internasional anggur Inggris tahun 2014, mencatat, warga China mengkonsumsi anggur merah sebanyak 155 juta botol di tahun 2013.
Stasiun berita Channel News Asia, melansir angka itu menempatkan China di atas Prancis yang mengkonsumsi anggur merah sebanyak 150 juta botol.
Sementara Italia mengkonsumsi sebanyak 141 juta botol, warga Amerika Serikat mengkonsumsi sebanyak 134 juta dan warga Jerman meminum 112 juta botol anggur merah.
Namun, dalam laporan itu menyebut, secara keseluruhan dalam lima tahun ke depan, konsumsi warga AS terhadap anggur merah akan meningkat hingga 14 persen. Pasalnya sejak tahun 2011 silam, konsumsi terhadap anggur merah di negara itu termasuk tinggi.
China yang berhasil mengambil alih kepemimpinan konsumsi anggur terbesar di dunia dipicu permintaan terhadap minuman alkohol itu kian meningkat di Negeri Tirai Bambu.
Permintaan kian meningkat lantaran tingkat kelas menengah mereka kian bertambah, sehingga menyebabkan permintaan terhadap produk asing juga meningkat.
"Ada perubahan yang signifikan dari mentalitas warga China. Kebun anggur kini ditanam dalam jumlah besar dan jejaring untuk mendistribusikan produk itu kian bertambah," ungkap Direktur Jenderal Vinexpo, Guillaume Deglise.
Dari hasil studi antara tahun 2008 dan 2012 menunjukkan kenaikan konsumsi anggur yang cukup signifikan yaitu 3,23 persen dan diprediksi angkanya kian melonjak hingga mencapai 4,97 persen di tahun 2017 mendatang.
Sementara konsumsi anggur merah di Prancis kian menurun sejak tahun 2007 silam. Penurunannya mencapai angka 18 persen. Hal serupa turut terlihat di Italia dengan penurunan mencapai 5,8 persen.
Konsumsi vodka pun ikut turun dalam lima tahun terakhir, lantaran lebih banyak dikonsumsi di Rusia. Jumlah penurunannya mencapai enam persen.
Vinexpo kini tengah mengadakan pameran perdagangan anggur merah dari Bordeaux di Hong Kong pada 27-29 Mei 2014.
Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.
