KTT ASEAN di Thailand Rusuh

Yudhoyono Tunggu Menlu dan Mendag Dievakuasi

VIVAnews - Demo anarkis di Thailand menjadi pengalaman tersendiri bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah tertahan hampir dua jam di bandara, Yudhoyono pun memutuskan untuk tidak berangkat ke lokasi acara.

Keputusan Yudhoyono dan rombongan termasuk wartawan VIVAnews, Muhammad Hasits, untuk tetap di bandara militer U-Tapao, Rayong, Thailand, Sabtu, 11 April 2009, pun sudah tepat.

Lokasi acara KTT ASEAN Plus Three yang berada di Hotel Royal Cliff Beach, Pattaya, sudah dikepung massa. Para kepala negara dan delegasi peserta konferensi terpaksa dievakuasi dari hotel.

Jarak antara bandara militer dengan lokasi acara sekitar 45 menit. Yudhoyono sempat ditawari untuk menaiki helikopter menuju lokasi acara. Tetapi tawaran itu ditolak Yudhoyono. Keputusan Yudhoyono untuk tidak beranjak ke lokasi acara pun tepat. Bahkan, selama berada di bandara militer, Yudhoyono malah menunggu delegasi Indonesia termasuk dua menteri.

"Saya menunggu Menlu (Hassan Wirajuda), Mendag (Mari Elka Pangestu), dan delegasi yang terbang pakai helikopter dari lokasi. Mereka terbang dari puncak hotel (Royal Cliff Beach) untuk bergabung dengan saya di bandara militer dan akhirnya kembali ke sini (Indonesia)," ujar Yudhoyono saat tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.

Seperti diberitakan, sekitar 1.000 orang pengunjuk rasa anti-pemerintah menyerbu masuk ke gedung pertemuan pemimpin negara anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan beberapa negara lainnya di Hotel Royal Cliff Beachi, Pattaya, Thailand, Sabtu (11/4).

Para demonstran berpakaian merah ini menerjang garis pembatas polisi, memecahkan pintu kaca, dan mengalir masuk ke pusat media massa. Aksi massa yang juga pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra ini tidak dihalangi aparat keamanan.

Para kepala negara yang sudah berada di lokasi acara langsung dievakuasi menggunakan helikopter. Presiden Yudhoyono akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Pesawat Yudhoyono dan rombongan bertolak dari Bandara U-Tapao Rayong sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong soal Marselino Ferdinan, Sakit dan Menangis
Ganjar Pranowo saat sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK.

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

PPP mengklaim sikap eks capresnya Ganjar Pranowo yang siap oposisi tak ada kaitannya dengan pihaknya.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024