Satelit Thailand Temukan 300 Objek Mengambang di Samudera Hindia

Puing-puing Pesawat Malaysia Airlines MH370 Ditangkap Satelit
Sumber :
  • www.smh.com.au
Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan
VIVAnews - Satelit milik Thailand pada Senin, 24 Maret 2014 berhasil menemukan 300 objek mengambang di bagian selatan Samudera Hindia saat melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370. Ukuran objek tersebut berkisar mulai dari dua hingga 15 meter dan tersebar di area sekitar 2.700 kilometer di bagian barat daya Perth, Australia. 

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Timnas Indonesia U-23 Raih Tiket Olimpiade Paris
Laman Malaysia, The Star, pada Kamis 27 Maret 2014 melansir informasi itu berhasil diperoleh dari Badan Pengembangan Teknologi Luar Angkasa dan Geo-Informatika Thailand. Namun, menurut Direktur Eksekutif badan tersebut, Anond Snidvongs, mereka mengaku belum berani menyatakan bahwa puing-puing itu berasal dari pesawat MH370. 

Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
"Kami tidak dan belum berani menyatakan puing-puing tersebut berasal dari pesawat itu," ungkap Anond. 

Dia melanjutkan, institusinya telah menyerahkan informasi itu kepada Pemerintah Malaysia. Gambar itu diambil oleh satelit observasi bumi pada Senin kemarin dan masih memerlukan beberapa hari untuk memproses hasilnya. 

Anond melanjutkan bahwa objek itu terlihat sekitar 200 kilometer dari area di mana satelit Prancis menemukan gambar objek potensial dari pencarian pesawat jenis Boeing 777-200 ER itu. 

Sebelumnya Thailand juga harus dikritik setelah lebih dari sepekan baru mengumumkan temuan bahwa radarnya berhasil menangkap sinyal dari pesawat yang tidak diketahui beberapa menit setelah pesawat MH370 memberikan informasi soal lokasi terakhirnya. 

Namun, Angkatan Udara Thailand beralasan mereka tidak melaporkan temuan tersebut, karena pesawat itu tidak dianggap sebagai sebuah ancaman. 

Pencarian pesawat MAS pada Kamis ini, kembali dihentikan karena cuaca berubah menjadi buruk. Padahal sebelumnya direncanakan akan ada 11 pesawat dan lima kapal yang berangkat ke lokasi pencarian di Samudera Hindia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya