Sumber :
- REUTERS/Jason Reed
VIVAnews -
Amerika Serikat menurunkan pesawat mata-mata mereka untuk memburu dari udara gerombolan teroris Boko Haram, yang menculik ratusan gadis bulan lalu. Hingga saat ini, tidak diketahui keberadaan mereka.
Diberitakan
Reuters , Selasa 13 Mei 2014, AS telah menerbangkan pesawat mata-mata dengan awak di atas udara Nigeria. Selain itu, AS juga telah berbagi citra satelit dengan pemerintah Nigeria untuk menentukan lokasi yang diduga persembunyian Boko Haram.
Baca Juga :
IndiHome bikin Gebrakan
Diberitakan
Baca Juga :
Angkat Kreativitas Lokal ke Pentas Dunia Lewat Pameran AKI 2024, Dimeriahkan Banyak Musisi
AS sebelumnya juga menurunkan tim ahli yang terdiri dari militer, penegak hukum dan penyidik untuk melacak jejak kelompok pimpinan Abubakar Shekau itu. Mereka menyerbu sekolah di Chibok pada 14 April lalu dan menculik lebih dari 200 siswinya.
"Kami telah berbagi citra satelit komersial dengan Nigeria dan menerbangkan pesawat ISR (intelijen, mata-mata dan penyusupan) di atas Nigeria atas izin dari pemerintah setempat," kata seorang pejabat Gedung Putih.
Dua pejabat AS lainnya yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pemerintah Washington juga akan menurunkan pesawat nirawak atau drone dalam waktu dekat. Bantuan AS ini diturunkan sesuai dengan permintaan pemerintah Nigeria.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan yakin gadis-gadis itu masih berada di Nigeria. Sebelumnya. Boko Haram telah dua kali menampilkan rekaman video soal penculikan itu. Dalam video kedua, diperlihatkan ratusan gadis yang diculik berada di sebuah tempat. Boko Haram menuntut pertukaran antara tahanan dengan para gadis. (ren)
Halaman Selanjutnya
AS sebelumnya juga menurunkan tim ahli yang terdiri dari militer, penegak hukum dan penyidik untuk melacak jejak kelompok pimpinan Abubakar Shekau itu. Mereka menyerbu sekolah di Chibok pada 14 April lalu dan menculik lebih dari 200 siswinya.