Terima PM Pakistan, PM Baru India Bahas Terorisme

Narendra Modi, calon perdana menteri baru India
Sumber :
  • REUTERS/Amit Dave
VIVAnews - Sebuah pertemuan bersejarah terjadi pada Selasa, 27 Mei 2014 di Hyderabad House, karena Perdana Menteri India terpilih, Narendra Modi menggelar pertemuan bilateral dengan PM Pakistan, Nawaz Sharif. Dalam pertemuan yang berlangsung selama 50 menit itu, Modi menekankan pembicaraan terkait topik tindak terorisme. 

Stasiun berita Channel News Asia Selasa kemarin, melansir keterangan dari Sekretaris Menteri Luar Negeri, Sujatha Singh yang menyebut, India ingin menjalin hubungan yang baik dengan Pakistan. 

"Kami menginginkan hubungan yang baik dan damai dengan Pakistan. Walaupun begitu, agar hubungan tersebut tetap berlangsung, maka penting bahwa tindak teror dan kekerasan harus diakhiri terlebih dahulu," kata Singh kepada media. 

Dia kemudian menjelaskan dalam pertemuan bilateral itu, kedua pemimpin negara turut membahas isu perdagangan. 

"Kami memahami bahwa kami siap untuk menormalkan kembali hubungan perdaganagan dan ekonomi," imbuh Singh. 

Terkait tindak teror, kedua negara memiliki sejarah hubungan saling curiga. Salah satunya ketika terjadi ledakan bom di tahun 2008 silam di kota Mumbai, India. Akibat tragedi itu menewaskan 166 orang. 

Pemerintah India, lantas menyalahkan kelompok Laskar-e-Taiba (LeT), yang kini dituduh mendalangi serangan di misi diplomatik India di bagian barat Afghanistan, Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, yang kemarin turut bertemu dengan Modi, turut menuduh kelompok militan Pakistan tersebut. 

Namun, seseorang yang mengklaim diri sebagai juru bicara LeT, membantah menjadi dalang serangan di Afghanistan. 

Pertemuan antara Modi dengan Sharif menjadi momen bersejarah, karena ini kali pertama Pemimpin India mengundang PM Pakistan di acara penting. Sharif bahkan turut hadir dalam upcara pelantikan Modi. 

Kabinet Ramping

Kedua pemimpin saling bersalaman dan tersenyum di hadapan kamera media. 
Dalam kesempatan itu, Modi turut mengumumkan susunan kabinet Menteri yang baru.Sesuai dengan janjinya, Modi membuat kabinet kali ini lebih ramping. 
Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda, KASN Klaim Sistem Rekrutmen Sudah Transparan

Tercatat Modi hanya memiliki 45 Menteri. Di kabinet sebelumnya, terdapat 70 Menteri. 
Megawati Resmi Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Ternyata Segini Kenaikan Gajinya di Musim Depan

Beberapa nama figur penting antara lain. mantan pengacara, Arun Jaitley, yang duduk sebagai Menteri Pertahanan, kemudian, Presiden Partai BJP, Rajnath Singh terpilih sebagai Menteri Dalam Negeri serta Sushma Swaraj--perempuan senior di BJP--duduk sebagai Menlu. 
Kemenpan-RB Tolak Usul Seleksi CASN 2024 Ditunda, Ombudsman Bilang Begini

Diharapkan dengan tim yang lebih kecil, dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan memangkas sistem birokrasi yang berbelit-belit di India. Akibat sistem itu pula yang diklaim menjadi penghambat perkembangan ekonomi di India dalam satu dekade terakhir. (ren)
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin menerima audiensi Nasional Paralympic Comitee of Indonesia, di Kantor Gubernur Sumut.(dok Pemprov Sumut)

Siap Laksanakan Peparnas 2024, Pj Gubernur Sumut: Kita Senang Jadi Tuan Rumah

Siap Laksanakan Peparnas 2024, Pj Gubernur Sumut : Kita Senang Jadi Tuan Rumah

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024