VIVAnews - Dua staf Biro Investigasi Federal (FBI) dituduh menyalahgunakan kamera pengintai untuk mengintip para gadis remaja berganti pakaian di sebuah acara amal di West Virginia, Amerika Serikat. Atas perbuatan mereka, Gary Sulton dan Charles Hommema didakwa melakukan konspirasi dan melanggar privasi.
Sulton dan Hommema bekerja di ruang kendali satelit FBI di sebuah pusat perbelanjaan. "Mereka tertangkap mengarahkan kamera ke ruang ganti Proyek Sinderela dan memfokuskan kamera ke ruangan itu selama 90 menit," kata Jaksa penuntut County Marion Pat Wilson di Morgantown, Senin (20/4).
Jika terbukti bersalah, Sutton dan Hommema terancam hukuman denda dan pidana satu tahun penjara. Wilson mengatakan Sutton untuk sementara dibebaskan dari tahanan dengan uang jaminan.
Kedua terdakwa dilaporkan sebagai petugas kepolisian. Namun, penuntut tidak menjelaskan jenis pekerjaan Hommema dan Sutton. Wilson juga tidak menjelaskan kronologi penangkapan dua pegawai itu.
Pihak FBI sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi namun menolak menjawab pertanyaan. Mereka menyatakan kasus ini sedang diselidiki Inspektur Jenderal.
"FBI akan terus menyelidiki kasus ini namun FBI tidak dapat memberi keterangan lebih banyak karena berkaitan dengan identitas korban dan keluarganya," ujar FBI dalam keterangan tersebut. (AP)
Cuma Warga +62, Emak-emak Dasteran Naik Lamborghini ke Warung
Warga +62, atau orang Indonesia kerap bikin heboh media sosial. Salah satunya saat emak-emak yang hanya menggunakan daster, dan jilbab pergi ke warung pakai Lamborghini..
