Cara Unik Bush Senior Rayakan Ulang Tahun ke-90

Jumat, 13 Juni 2014 - 09:24 WIB
Oleh :
Mantan presiden AS George HW Bush dengan bocah penderita kanker
Mantan presiden AS George HW Bush dengan bocah penderita kanker
Sumber :
  • REUTERS/Office of George Bush/Handout via Reuters
Photo Mini 1
VIVAnews
- Mantan Presiden Amerika Serikat George HW Bush merayakan ulang tahunnya yang ke-90 dengan cara unik. Bush merayakannya dengan melakukan atraksi terjun payung di dekat rumah musim panasnya di Kennebunkport, Maine, AS, Kamis, 12 Juni 2014.


Meski Bush senior kini lebih banyak menghabiskan waktunya di atas kursi roda, hal itu tidak mengurungkan niatnya melompat keluar dari helikopter di ketinggian 6.000 kaki. Bush terjun secara tandem didampingi Mike Elliot, mantan anggota Parasut Tim Angkatan Darat AS.


"Ini adalah hari yang indah di Maine. Pada kenyataannya, cukup baik untuk terjun payung," tulis Bush dalam akun Twitternya dilansir
Baca Juga :
5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia, Rawon dan Soto Betawi Peringkat Teratas
ABCNews
, Jumat 13 Juni 2014.
Baca Juga :
Kala Prabowo Kenang Masa Digembleng Senior di TNI, Begini Kisahnya


Baca Juga :
5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?
Presiden AS ke-41 itu melompat dari helikopter dan melayang-melayang di udara sampai parasut bergaris merah, putih, dan biru itu mekar di atasnya. Bush melayang selama beberapa menit di atas rumahnya sebelum mendarat di depan teman-teman dan keluarga besarnya.

Saat Bush dan teman tandemnya mendarat, pembantunya berlari untuk melepaskan
body harness
yang mengikat tubuh Bush dan membantunya duduk di kursi roda.


Istrinya, mantan ibu negara Barbara Bush, mengucapkan selamat kepada suaminya dengan ciuman. Bush pun menyapa koleganya dengan mengacungkan jempol ke atas.


Ini bukan kali pertama Bush merayakan ulang tahun dengan cara melompat dari ketinggian. Bush senior juga pernah melakukan hal serupa saat dia merayakan ulang tahun ke-75, 80, dan 85.


Namun, aksi terjun payung yang pertama kali dilakukan Bush adalah saat pesawat yang dia tumpangi ditembak jatuh di Pulau Pasifik Chi Chi Jima pada 2 September 1944. (art)

Halaman Selanjutnya
Saat Bush dan teman tandemnya mendarat, pembantunya berlari untuk melepaskan
Halaman Selanjutnya