Kunjungi AS, PM Tony Abbott Hadiahi Obama Papan Selancar

PM Australia Tony Abbott dan Presiden AS Barack Obama.
Sumber :
  • abc news
VIVAnews -
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK
Perdana Menteri Tony Abbott, akhirnya menjejakkan kakinya di Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden Barack Obama, Kamis, 12 Juni 2014. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Ouvall, kedua pemimpin negara sekutu itu sepakat memperdalam kerja sama di bidang keamanan dan intelijen.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini

Harian
Barikade 98 Ajukan Amicus Curiae, Minta Hakim MK Putuskan Sengketa Pilpres Secara Adil
Daily Telegraph Australia , melansir kerja sama itu diteken dalam sebuah kesepakatan tertulis yang berisi AS akan mengirim lebih banyak pasukan marinirnya di pangkalan Angkatan Laut di Darwin.

"Kami ingin kehadiran AS di kawasan Asia Tenggara lebih kuat. Ini sangat penting. Hal penting lainnya, juga mengenai pengaturan jaringan intelijen lima mata," ujar Abbott.


Selain membicarakan mengenai isu keamanan dan intelijen, kedua pemimpin negara juga membicarakan mengenai bidang ekonomi, khususnya kesepakatan perdagangan bebas dengan Negeri Paman Sam.


"Walaupun kami senang dengan kesepakatan perdagangan bebas AS, bukan berarti kami tidak bisa memiliki akses yang lebih baik ke pasar negeri ini untuk memasarkan beberapa produk agrikultural Australia," kata Abbott.


Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Abbott turut menyampaikan kekagumannya yang mendalam terhadap Presiden ke-45 AS itu. Dia mengatakan Obama merupakan sosok yang berkarisma dan memiliki karakter yang menyenangkan.


Bahkan, saking kagumnya, Abbott sampai membawa oleh-oleh khusus berupa papan selancar yang didesain secara khusus. Papan selancar itu diberikan ilustrasi bendera AS dan Australia serta memiliki dasar warna biru dan putih.


Di bagian atas papan selancar terdapat lambang negara AS, yang menegaskan papan selancar itu milik orang nomor satu di Negeri Paman Sam.


"Dia merupakan pria yang dikaruniai kelebihan yang luar biasa. Saya sangat menyukai dia, sama seperti terakhir kali bertemu pada 2011," ungkap Abbott.


Dalam kesempatan itu, Abbott mengakui kesalahannya karena pernah menyebut Obama tidak memiliki karisma dan memihak ke sayap kiri pemerintahan AS. Dia pun berjanji untuk belajar dari kesalahan tersebut dan tidak akan mengulangi komentar serupa.


"Terlepas dari karakter politik dan personal para pejabat di pemerintahan atas, hubungan kami sangat dekat. Bahkan bisa lebih kuat apabila terdapat beberapa elemen personal," ujar dia.


Tak kalah mesra, Obama mengucapkan terima kasih kepada Abbott karena telah meningkatkan anggaran di bidang pertahanan mereka. Obama bahkan menyebut Australia sebagai teman terdekat di kawasan Asia Pasifik.


"Kami tidak memiliki teman yang lebih baik di dunia dan di kawasan Asia Pasifik, selain Australia. Mereka merupakan sekutu dan kami bekerja sama di hampir semua bidang. Sebelumnya, belum pernah terjadi perkelahian dan kami selalu bekerja bahu membahu," kata dia yang dikutip laman
SBS
.


Ini merupakan kunjungan pertama Abbott ke AS setelah terpilih sebagai PM pada September lalu. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya