Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata

Brigade Al-Nasser, salah satu faksi militan Hamas di Gaza
Sumber :
  • REUTERS/Mohammed Salem

VIVAnews - Israel dan Hamas bersepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 12 jam. Gencatan senjata akan dimulai pada hari ini, Sabtu 26 Juli 2014, pukul 08.00 waktu setempat.

Riwayat Penyakit Dorman Borisman, Sudah 5 Tahun Keluar Masuk RS

Mengutip BBC, upaya untuk menegosiasikan usaha memperpanjang masa jeda kemanusiaan selama tujuh hari masih terus dilakukan.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan ia yakin waktu gencatan senjata masih bisa diperpanjang. Meski laporan media Israel mengatakan pemerintah Israel menolak sebuah usulan yang diajukan.

Lebih dari 800 warga Palestina tewas, kebanyakan warga sipil. Di pihak Israel, ada 36 warga yang tewas sejak konflik bersenjata pecah pada 8 Juli lalu.

Seorang juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan ada konsensus nasional pada saat gencatan senjata dan kemanusiaan selama 12 jam pada hari ini. Pasukan Pertahanan Israel juga menegaskan gencatan senjata. Namun, mereka mengatakan akan terus mencari dan menetralisir terowongan teror.

Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon memperingatkan bahwa operasi darat di Gaza bisa segera diperluas secara signifikan.

"Tentara harus siap menghadapi kemungkinan akan ada instruksi memperluas operasi darat di Gaza," katanya.

Sebelumnya, Hamas mengatakan tidak akan menyetujui setiap gencatan senjata jangka panjang bila tidak mengakhiri blokade Israel di jalur Gaza. (asp)

Petugas darat Garuda Indonesia mempersiapkan fasilitas dan layanan haji di GMF Soetta, Tangerang

Garuda Indonesia Layani 109 Ribu Jemaah Haji Tahun 2024

Sejumlah 20 persen dari ratusan ribu jemaah haji tersebut merupakan lansia.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024