Saudi Sumbang PBB Rp1 Triliun untuk Berantas Terorisme

Raja Arab Saudi Abdullah
Sumber :
  • REUTERS/Brendan Smialowski/Pool
VIVAnews -
Integritas Eman Suherman jadi Modal Dukungan Menuju Pilbup Majalengka
Kerajaan Arab Saudi menyumbang dana sebesar US$100 juta atau lebih dari Rp1 triliun kepada Pusat Pemberantasan Terorisme PBB (UNCTT). Dana itu untuk membantu PBB dalam memerangi terorisme yang menurut Saudi telah mencoreng citra Islam.

Polda Bali Buka Suara soal Pesan Berantai Kelompok Gaza yang Meresahkan Warga

Diberitakan
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah di Tangerang
Al-Arabiya , bantuan tersebut diberikan pada Rabu, 13 Agustus 2014, oleh Duta Besar Saudi untuk AS Adel al-Jubeir dalam sebuah upacara resmi yang dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Jubeir menegaskan, UNCCT adalah satu-satunya lembaga yang resmi memberantas terorisme di tingkat dunia.


"Terorisme adalah kejahatan yang harus diberantas dari muka bumi melalui upaya internasional," kata Jubeir.


Bersama dengan Duta Besar Saudi untuk PBB Abdullah al-Mouallimi, Jubeir mengatakan bahwa UNCCT memberantas terorisme hingga ke akarnya, yaitu ke pemikiran yang melandasi tindakan para teroris. Lembaga sekaligus menyatakan diri sebagai musuh dari kelompok Negara Islam (IS) di Irak.


"Ajaran Islam tidak ada terkait aktivitas teroris," tegas Jubeir.


UNCCT didirikan pada 2011 sebagai bentuk implementasi butir gugus kerja pemberantasan terorisme PBB. Arab Saudi adalah salah satu pelopor berdirinya lembaga ini. Penyumbang lainnya adalah Amerika Serikat, Jerman dan Inggris.


Bermarkas di kantor PBB di New York, UNCCT akan diisi oleh 30 entitas Counter-Terrorism Implementation Task Force (CTITF) dari berbagai negara. Tugas UNCCT, antara lain, adalah memperkuat operasi pemberantasan terorisme serta mempromosikan kolaborasi antara lembaga serupa di tingkat nasional, regional dan internasional. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya