VIVAnews - Perdana menteri Irak Nuri al-Maliki mengumumkan pasukan keamanan telah menangkap seorang tersangka pemimpin senior jaringan teroris al-Qaida, Abu Omar al-Baghdadi di Baghdad, Selasa 28 April 2009.
Al-Maliki menuduh al-Baghdadi berupaya memancing perang saudara dengan melakukan beberapa pengeboman di kawasan yang dihuni umat Muslim Syi'ah.
"Teroris ini memiliki hubungan kuat denga rezim sebelumnya dan telah melakukan pembunuhan terhadap anak-anak, perempuan, dan syeikh," ujar al-Maliki seperti dikutip laman stasiun televisi al-Jazeera.
Juru bicara militer Irak Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi mengonfirmasi kebenaran kabar penangkapan al-Baghdadi. Sebelumnya pemerintah Irak sudah beberapa kali mengumumkan penangkapan atau kematian al-Baghdadi.
Sementara militer Amerika Serikat (AS) masih memeriksa identitas pria yang ditangkap kepolisian Irak itu. Al-Baghdadi merupakan kepala Negara Islam Irak, salah satu kelompok Sunni yang dituduh atas beberapa serangan di Mosul dan beberapa wilayah Irak lainnya.