Sekretaris Thatcher: China Tak Langgar Perjanjian

Charles Powell
Sumber :

VIVAnews - Mantan sekretaris pribadi Perdana Menteri (PM) Inggris, Margaret Thatcher, Charles Powell, mengatakan bahwa China belum melupakan perjanjiannya dengan Inggris tentang masa depan Hong Kong.

Kota-kota Tujuan Wisata Terpopuler 2015, RI Urutan Berapa ?

Kepada stasiun radio BBC yang dikutip laman China, Xinhua, Selasa, 7 Oktober, Powell menyebut otonomi yang diberikan China pada Hong Kong saat ini bahkan lebih luas dari yang diharapkan Inggris pada tiga dekade silam.

"Hong Kong memiliki otonomi yang luas. Jauh lebih besar dari yang kami yakini dapat dicapai saat deklarasi bersama (Inggris) dengan China dinegosiasikan," kata Powell, menyebut para pemrotes di Hong Kong tidak realistis.

Ini Kota Termahal di Asia

Menurut Powell Hong Kong telah memiliki kondisi yang jauh lebih baik termasuk politik, dibandingkan dengan kota lain di China dan yang perlu digaris bawahi adalah Hong Kong tetap merupakan sebuah kota dalam negara China.

Terkait pemilihan kepala eksekutif Hong Kong, Powell mengungkap bahwa saat Hong Kong dikembalikan pada China, sebuah perjanjian dibuat dan telah secara jelas disebutkan bahwa akan ada batasan-batasan.

Powell mengatakan Hong Kong selalu menjadi bagian dari China dan Inggris hanya menyewanya untuk masa tertentu. Dia mendorong agar orang muda Hong Kong menikmati otonomi dan kebebasan yang mereka miliki saat ini.

"Jika Saya orang muda di Hong Kong, Saya akan fokus pada kesempatan kerja yang tersedia di Hong Kong, kebebasan untuk melakukan perjalanan, kebebasan untuk bekerja di luar negeri juga, kesejahteraan Hong Kong, pendidikan tersedia di Hong Kong. Nikmati," ujar Powell. (ren)

11 Negara Ini Memiliki Infrastruktur Terbaik di Dunia
Badai Nida di Hong Kong

Badai Nida Hantam Hong Kong dengan Kecepatan 100 Km/Jam

Ratusan penerbangan dibatalkan. Transportasi publik ditiadakan.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016