VIVAnews - Api liar berkobar di County Santa Barbara County, California, Amerika Serikat (AS), Kamis (7/5) pagi. Sebanyak 13.000 warga harus mengungsi dan 20 rumah telah habis terbakar.
Api semakin merajalela akibat temperatur tinggi dan kelembapan rendah. Api mulai menyala sejak Selasa (5/5). Enam bulan lalu kejadian serupa menghanguskan 200 rumah di Santa Barbara.
"Api sekarang telah memaksa 13.000 orang mengungsi," ujar juru bicara dinas pemadam kebakaran Santa Barbara, Derek Johnson seperti dikutip laman stasiun televisi CNN.
Delapan petugas pemadam terluka. Sementara penyebab kebakaran belum diketahui. "Api menyebar sangat cepat," kata kepala dinas pemadam Santa Barbara Kapten David Sadecki.
Para pemadam berharap angin yang lebih tenang pada Rabu dapat mengurangi kobaran api. Namun, angin kembali berhembus lebih kencang hingga 60 mil per jam yang mengakibatkan api kembali menyala. Helikopter pemadam terpaksa berhenti terbang karena kecepatan angin.
Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung
Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.
