Sumber :
- REUTERS/Daily News
VIVAnews - Sebuah helikopter militer Kerajaan Thailand yang mengangkut sembilan personel militer dilaporkan jatuh di bagian utara Thailand. Juru bicara militer Thailand, Kolonel Sirijan Ngathong, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin, 17 November 2014.
Baca Juga :
Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Kantor berita Reuters, Senin kemarin melansir, dalam insiden itu menewaskan semua personel militer di dalam helikopter. Sirijan mengatakan, helikopter jenis mesin ganda Bell 212 jatuh sekitar 10 menit setelah terbang dari markas militer di Provinsi Phayao yang berjarak sekitar 590 kilometer dari Bangkok.
Di antara personel militer yang tewas, terdapat Wakil Komandan Militer Area Ketiga Thailand, Mayor Jenderal Songphol Thongjeen. Dia bertugas mengawasi bagian utara Negeri Gajah Putih.
Juru bicara militer Kerajaan Thailand, Winthai Suvaree, mengatakan, masih belum mengetahui penyebab jatuhnya helikopter.
Thailand memiliki sebuah sejarah kecelakaan helikopter yang fatal. Pada 2011, tiga kecelakaan helikopter terjadi selang beberapa hari. Akibatnya sebanyak 17 orang tewas dalam tiga insiden itu.
Paska kejadian tersebut, militer dilarang menggunakan helikopter jenis Bell 212. Reuters menyebut insiden semacam itu kerap terjadi, karena kegagalan mesin dan dekatnya jarak pandang ketika sedang mengudara. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Thailand memiliki sebuah sejarah kecelakaan helikopter yang fatal. Pada 2011, tiga kecelakaan helikopter terjadi selang beberapa hari. Akibatnya sebanyak 17 orang tewas dalam tiga insiden itu.