Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVAnews -
Mersane Warria didakwa dengan delapan tuduhan pembunuhan. Wanita 37 tahun itu diduga sebagai pelaku pembantaian delapan anak yang terjadi di Kota Cairns, Queensland, Jumat 19 Desember 2014.
Seperti dilansir
News.com.au
, Senin 22 Desember 2014, laporan autopsi awal merinci luka yang mengerikan di tubuh delapan anak itu akibat serangan membabi buta dengan menggunakan pisau.
Baca Juga :
Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin
"Saya menolak mengomentari itu. Saya tidak bisa membicarakannya," ujar Koordinator Detektif Kejahatan Daerah, Inspektur Bruno Asnicar.
Keterangan tetangga tidak konsisten. Beberapa tetangga menyebutkan, rumah yang menjadi lokasi pembunuhan itu sering mengadakan pesta yang berlangsung sepanjang malam.
Namun, pada jendela depan ada tulisan: "Dilarang minuman beralkohol, merokok, dan orang mabuk tidak diperbolehkan di daerah ini."
Beberapa tetangga lainnya menyebut, keluarga Warria adalah keluarga yang penuh cinta dan tawa. Sehingga, peristiwa pembunuhan ini membuat mereka tidak percaya.
Sementara itu, polisi akan menentang jaminan untuk Mersane Warria yang sudah secara resmi didakwa atas pembunuhan keji itu. Kondisi kejiwaan Warria saat ini sudah sadar dan stabil.
"Dia saat ini di bawah penjagaan polisi dan akan tetap demikian sampai ada keputusan pengadilan," ujar Bruno Asnicar. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Saya menolak mengomentari itu. Saya tidak bisa membicarakannya," ujar Koordinator Detektif Kejahatan Daerah, Inspektur Bruno Asnicar.