Al-Qaeda Rencanakan Serangan Spektakuler Di Inggris

Penembakan brutal di kantor surat kabar Charlie Hebdo
Sumber :
  • REUTERS/Jacky Naegelen

VIVAnews - Setelah pembantaian yang menewaskan 12 orang di Paris, kepala badan Intelijen Inggris MI5, Andrew Parker, memperingatkan bahwa Al-Qaeda juga merencanakan serangan massal yang spektakuler di Inggris.

Dilansir Daily Mail, Jumat, 9 Januari 2015, Direktur Jenderal MI5 itu mengungkap bahwa Al-Qaeda mengarahkan para pendukung fanatik mereka di Inggris dari luar negeri, dengan membajak penerbangan atau penembakan massal.

Lebih lanjut Parker memperingatkan, hampir dipastikan jika serangan di Inggris akan sukses dilakukan cepat atau lambat. "Walau kita dan para mitra berusaha yang terbaik, kita tahu tidak dapat menghentikan semuanya," kata Parker.

Parker yang baru dua kali mengeluarkan pernyataan, sejak menjabat pada April 2013, memperingatkan bahwa Inggris menghadapi berbagai plot yang rumit dan ambisius, menyasar jaringan transportasi dan bangunan-bangunan penting.

Pada saat yang sama, para pendukung fanatik Al-Qaeda di Inggris juga ingin meniru mentah-mentah serangan yang dilakukan di luar negeri, dalam beberapa bulan terakhir. Taktik gerilya dilakukan dengan menyerang tiba-tiba di wilayah publik lalu bersembunyi.

Tidak seperti plot pengeboman yang melibatkan pembelian berbagai perangkat, taktik gerilya sulit dideteksi oleh aparat keamanan. Parker menyebut setidaknya ada tiga rencana serangan besar telah digagalkan, dalam beberapa bulan terakhir.

Sebanyak 600 orang warga Inggris telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, dan 300 di antaranya sudah kembali ke Inggris. "Kami membutuhkan lebih banyak bantuan dari publik dalam situasi seperti ini," ucapnya.


Simak Juga:

20 Tahun Tinggal di Jerman, Bodyguard Osama bin Laden Diusir



Anak Osama bin Laden Menikah dengan Putri Bomber 9/11

Donald Trump didukung keponakan Osama bin Laden

Paras Cantik Keponakan Osama bin Laden yang Beri Dukungan Donald Trump

Keponakan Osama bin Laden dukung Donald Trump di Pilpres AS.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2020