Tragedi Kantor Charlie Hebdo, Prancis Minta Eropa Kompak

Presiden Francois Hollande bersama Perdana Menteri Prancis Manuel Valls (kanan).
Sumber :
  • REUTERS/Gonzalo Fuentes
VIVAnews
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Presiden Prancis Francois Hollande telah menuju pusat krisis Place Beauvau, Jumat, 9 Januari 2015, untuk mengikuti secara langsung operasi penangkapan dua pelaku penyerangan media Charlie Hebdo.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Dilansir dari laman
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game
Telegraph , Hollande mengeluarkan seruan untuk adanya respons internasional atas situasi teror yang terjadi. "Kita harus bereaksi pada tingkat Uni Eropa. Kapasitas kita besar untuk bersatu," kata Hollande.


Saat ini para pekerja dan warga di sekitar lokasi pengepungan tersangka, diminta untuk tetap di dalam rumah. Walikota Dammartin-en-Goële, Michel Dutruge mengatakan sekolah juga telah dijaga dan para siswa disebut dalam situasi aman.


Michel menyebut bahwa putrinya ada di kantornya, yang berseberangan dengan perusahaan tempat seorang sandera ditahan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya