Sumber :
- REUTERS/Pascal Rossignol
VIVAnews - Pelaku penembakan di kantor Majalah Charlie Hebdo mulai terpojok di sebuah komplek industri yang disebut CTD (Création Tendance Découverte), di daerah Dammartin-en-Goele, 40 kilometer timur laut Paris. Menurut laporan langsung koresponden harian Telegraph, Jumat, 9 Januari 2015, polisi telah berada di sekitar area dan menutup pintu keluar dari kawasan industri itu.
Selain menyiagakan persenjataan berat, polisi juga telah menyiapkan sebuah ambulans udara berupa helikopter di dekat lokasi, jika ditemukan adanya korban yang mengalami luka serius. Pelaku yang diketahui merupakan kakak beradik Cherif dan Said Kouachi turut menawan seorang sandera.
Reporter stasiun televisi i-Tele, Christelle Alleaume, melaporkan setidaknya terdapat 15 petugas polisi di area CTD.
"Mereka membawa senjata berat dan mengenakan helm. Saya bisa melihat empat helikopter terbang di atas. Polisi telah menutup seluruh area," ujar Alleaume.
Dia menyebut selama berada di dekat lokasi, media mendengar setidaknya tiga atau empat tembakan. Menurut keterangan dari seorang anggota parlemen lokal, Yves Alberello, pelaku telah menyatakan kepada negosiator bahwa mereka siap dan akan mati sebagai seorang martir.
"Kantor jaksa penuntut membantah adanya sebuah laporan bahwa dua orang telah terbunuh dalam baku tembak antara pelaku yang bersenjata dengan polisi tadi pagi," kata Alleaume. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menyebut selama berada di dekat lokasi, media mendengar setidaknya tiga atau empat tembakan. Menurut keterangan dari seorang anggota parlemen lokal, Yves Alberello, pelaku telah menyatakan kepada negosiator bahwa mereka siap dan akan mati sebagai seorang martir.
