Penyandera Supermarket Kosher Ancam Bunuh Sandera

Polisi berada di lokasi penyanderaan di luar supermarket Kosher
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau
VIVAnews - Penyandera beberapa orang di supermarket Yahudi, Kosher, di area Port de Vicennes, Paris, diduga mengenal pelaku penembakan kantor media Charlie Hebdo. Bahkan, penyandera, Amedy Coulibaly, sempat mengancam akan membunuh sandera jika polisi berani menyerbu masuk ke lokasi tempat kakak beradik Kouachi kini bersembunyi di Dammartin-en-Goele, Paris. 
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Harian Inggris, The Guardian, edisi Jumat, 9 Januari 2015 melansir di tahun 2004 dan 2005, keempatnya juga pernah menjadi bagian dari jaringan Buttes Charmont, yakni sebuah kelompok yang merekrut para pemuda muslim Prancis untuk berangkat dan berjuang di Irak dan Suriah. 
Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Sebelumnya, polisi telah membenarkan bahwa Coulibaly merupakan pelaku pembunuhan terhadap seorang polisi wanita, Clarissa Jean-Philippe di jalan Montrouge pada Kamis kemarin. Dari luar lokasi penyanderaan, pelaku berteriak ke polisi: "kalian tahu siapa saya". 
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Menurut laporan stasiun televisi BFM TV, Coulibaly bersama mantan kekasihnya, Hayat Boumeddiene menawan enam orang sandera, termasuk anak-anak dan perempuan. Selama aksi penyanderaan, tembakan di sebuah toko roti di dalam supermarket terus terdengar. Sementara, di sana juga terdapat para pegawai dan klien yang terjebak di lantai bawah tanah.  (one)

Baca juga: 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya