Penyandera di Toko Perhiasan Prancis Serahkan Diri

Solidaritas Bagi Korban Penembakan di Majalah Charlie Hebdo Paris
Sumber :
  • REUTERS / Youssef Boudlal

VIVAnews - Seorang pria dilaporkan menyerahkan diri, setelah tujuh jam menyandera dua wanita dalam sebuah toko perhiasan di selatan kota Montpellier, Sabtu, 10 Januari 2015.

Dikutip dari Channel News Asia, polisi anti-terorisme memblokade pusat kota sebelum pria itu menyerahkan diri. Dua wanita yang disandera telah dibebaskan dan tidak terluka.

Polisi mengatakan pria bersenjata itu menyerahkan diri setelah negosiasi, yang berlangsung sekitar tujuh jam. Jaksa penuntut Christophe Barret, mengatakan motif pelaku belum diketahui.

Barret menyebut pria itu memasuki toko perhiasan, tapi tidak berniat melakukan perampokan. Dia sebelumnya juga mengatakan, penyanderaan tidak terkait dengan serangan di Paris.

Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo

Simak Juga:


Tampilkan Satir Aylan Kurdi, Charlie Hebdo Tuai Kecaman
Polisi Prancis di kantor majalah Charlie Hebdo yang dibom.

Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo

Charlie Hebdo menggambar Aylan Kurdi dewasa sebagai pria yang cabul.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2016