Sumber :
- REUTERS/Charles Platiau
VIVAnews - Usai teror menyelimuti kota Paris, Prancis, pada pekan lalu, Pemerintah Amerika Serikat langsung mengeluarkan peringatan global. Peringatan berlaku global, karena AS menilai serangan teror tersebut turut terjadi di dua negara lain yakni Australia dan Kanada.
Dikutip dari laman New York Dailynews, peringatan telah diunggah ke situs resmi Departemen Luar Negeri AS. Dalam peringatan tersebut, AS memperingatkan seluruh warganya yang berada di seluruh dunia, agar meningkatkan kewaspadaan mereka. Mereka juga menyebut beberapa tempat yang berpotensi tinggi menjadi sasaran pembalasan karena keterlibatan AS dalam koalisi melawan kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS).
Pada Jumat pekan lalu, polisi anti teror Prancis berhasil melumpuhkan tiga teroris yang melakukan penyanderaan di dua tempat berbeda. Akibat tindakan teror yang berlangsung selama tiga hari, total sebanyak 17 orang tewas. Sebanyak 12 orang di antaranya terbunuh dalam insiden penyerbuan kantor majalah mingguan, Charlie Hebdo.
Penyerangan tersebut menjadi insiden teror terparah di Prancis dalam satu dekade terakhir.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baca juga: