- REUTERS / James D Morgan
VIVAnews - Polisi Australia menahan seorang pria setelah mereka temukan sebuah bom rakitan di Kota Sydney, Selasa, 13 Januari 2015. Penangkapan itu berkat laporan seorang perempuan, yang memanggil polisi ke rumahnya di Warburton Crescent, Werrington.
Disebut dalam laporan Sydney Morning Herald, Rabu, 14 Januari 2015, ibu itu menemukan sebuah paket misterius di kamar tidur putranya. Polisi memeriksa paket itu dan memastikannya sebagai bom rakitan.
Polisi kemudian meledakkan bom itu di taman dekat lokasi, Rabu pagi. Polisi kemudian menangkap seorang pemuda berusia 23 tahun di sebuah rumah di Spur Street, Beaumont Hills, Rabu siang. Pemuda itu kini dibawa ke kantor polisi.
Tidak disebutkan identitas pemuda itu. Tapi sebelumnya polisi mencari putra ibu yang melaporkan paket mencurigakan, pada Selasa malam, disebut memiliki dua tato dekat kedua matanya. Inspektur polisi Michael Cruickshank menyebut bom rakitan itu berpotensi mematikan.
Bom rakitan berbentuk silinder dengan panjang 15 centimeter. "(Bom itu) berpotensi bencana," kata Cruickshank. Saudara perempuan pemuda yang dicari polisi mengatakan, saudara lelakinya membawa paket itu ke rumah bersama seorang kawannya.
Saudara lelaki dan kawannya itu segera meninggalkan rumah dan meninggalkan paket di kamarnya. "Itu paket hitam kecil seukuran ponsel yang diselotip, dan ada kabel yang menggantung," katanya. (ren)
Simak Juga:
Bom Brussels, Belgia Abaikan Peringatan Turki
Salah satu pelaku pemboman pernah ditahan di Turki.
