Sumber :
- REUTERS/YouTube via Reuters TV
VIVAnews - Kelompok Al-Qaeda di Yaman (AQAP) mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan majalah mingguan, Charlie Hebdo. Kendati pelaku, kakak beradik Kouachi sempat meneriakan pengakuan tersebut, namun hal itu kembali ditegaskan oleh salah satu petinggi AQAP, Nasser bin Ali al-Ansi.
Kantor berita Reuters pada Rabu waktu setempat melansir pernyataan itu disampaikan melalui video bertajuk "A Message Regarding the Blessed Battle of Paris" dan diunggah ke media sosial. Dalam video berdurasi hampir 12 menit, mereka mengaku sengaja membuat teror di Paris, sebagai bentuk balas dendam, karena telah menghina Nabi Muhammad.
"Sementara itu, terkait peperangan di Paris, kami, organisasi jihad Al-Qaeda di Semenanjung Arab, mengklaim bertanggung jawab untuk operasi ini sebagai pembalasan dendam terhadap pembawa pesan Allah," kata Nasser dalam video itu.
Charlie Hebdo diketahui pernah menerbitkan kartun Nabi Muhammad yang membuat geram umat Muslim di seluruh dunia. Bahkan, sebelum diteror, kantor redaksi juga pernah dibom oleh oknum tertentu.
Dalam video itu, Nasser juga menyebut, penyerangan terhadap Paris diperintahkan secara langsung oleh komandan global Al-Qaeda, Ayman Zawahiri.
Berikut cuplikan video pengakuan tersebut yang diperoleh dari Reuters:
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam video itu, Nasser juga menyebut, penyerangan terhadap Paris diperintahkan secara langsung oleh komandan global Al-Qaeda, Ayman Zawahiri.
