Jual Charlie Hebdo, Toko Buku Belgia Diancam

Pasukan khusus Prancis mengepung penyerang kantor Charlie Hebdo
Sumber :
  • REUTERS/Pascal Rossignol

VIVAnews - Empat toko buku di Brussel telah menerima surat peringatan akan mendapat pembalasan jika bersikeras mendistribusikan edisi kontroversial Charlie Hebdo. Edisi terbaru majalah ini kembali memuat karikatur Nabi Muhammad SAW di sampul depan.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 15 Januari 2015, majalah satir Charlie Hebdo yang memuat sampul karikatur Nabi Muhammad memegang tulisan "Je Suis Charlie" akan mulai dijual hari ini, sekalipun dinilai sebagai tindakan provokatif.

"Saya menyarankan agar Anda tidak menyebar kartun Muhammad di majalah Charlie Hebdo, dengan risiko pembalasan terhadap Anda dan bisnis Anda," demikian isi surat, yang dikutip surat kabar Het Laatste Nieuws.

Jaksa penuntut Belgia menganggap serius surat yang dikirimkan pada beberapa toko buku, pada Selasa malam, 13 Januari 2015, dan menganalisa rekaman video serta membuat penyelidikan untuk mencari penulisnya.

"Tindakan semacam ini tidak dapat ditoleransi," kata juru bicara Laurens Dumont. Permintaan akan majalah Charlie Hebdo disebut sangat tinggi, terutama bagi sebagian warga Belgia yang berbahasa Prancis.

Sedikitnya 30.000 eksemplar akan terjual dalam waktu cepat. Cetakan pertama sebanyak satu juta eksemplar disebut telah habis terjual di Prancis.



Simak Juga:

Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo



Polisi Prancis di kantor majalah Charlie Hebdo yang dibom.

Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo

Charlie Hebdo menggambar Aylan Kurdi dewasa sebagai pria yang cabul.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2016