Sumber :
VIVAnews
- Michael Lee Emmet (29) semestinya sedang berbahagia, karena istrinya akan segera melahirkan bayi perempuan yang sehat. Tetapi, kesempatan untuk melihat bayinya telah dirampas oleh seorang remaja 16 tahun yang ditolongnya.
Disebut dalam laporan Daily Mail , Rabu 14 Januari 2015, Emmett dan temannya, John Williams, melihat seorang remaja lelaki pada sebuah pub dekat Blackwood, South Wales, bertindak kasar pada seorang wanita.
Simak Juga:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kenali Kesehatan Suami Saat Kehamilan Istri
Disebut dalam laporan Daily Mail , Rabu 14 Januari 2015, Emmett dan temannya, John Williams, melihat seorang remaja lelaki pada sebuah pub dekat Blackwood, South Wales, bertindak kasar pada seorang wanita.
Mereka mengatakan pada remaja itu untuk tidak bersikap kasar pada wanita, serta mengantarkan remaja mabuk itu ke rumah orangtuanya. Tapi saat mereka tiba, remaja itu masuk ke dalam rumah dan keluar 30 detik kemudian dengan sebuah pisau dapur.
Emmett terluka parah di bagian hati. Dia mengalami koma saat dipindahkan ke unit perawatan intensif khusus hati di Rumah Sakit Kings College, London. Tapi Emmett meninggal, sebulan setelah insiden. Dia mengalami komplikasi, setelah menjalani transplantasi hati.
"Kehilangan Emmett telah mempengaruhi setiap bagian dari kehidupan saya. Apa yang terjadi telah merampas semua yang kami miliki, yang membuat kami menjadi sebuah keluarga kecil yang bahagia," kata Natalie Preece yang telah bersama dengan Emmett selama 13 tahun.
Emmett koma selama 28 hari. Putrinya, Lola-Grace, lahir beberapa hari sebelum Emmett akhirnya dinyatakan meninggal. "Dia terus menghitung hari, hingga kelahiran putri kami. Tetapi, bahkan kebahagiaan itu telah diambil dari kami," ujar Preece.
Perawat mengijinkan Preece membaringkan Lola-Grace di lengan Emmett, yang terbaring dalam koma di kamar perawatan, supaya dia dapat memotret ayah dan putrinya bersama. Dia tidak berharap, itu akan menjadi foto terakhir dan satu-satunya kenangan tersisa.
Simak Juga:
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka mengatakan pada remaja itu untuk tidak bersikap kasar pada wanita, serta mengantarkan remaja mabuk itu ke rumah orangtuanya. Tapi saat mereka tiba, remaja itu masuk ke dalam rumah dan keluar 30 detik kemudian dengan sebuah pisau dapur.
