Warga Prancis Tolak Pemakaman Tiga Teroris

Foto tersangka pelaku penembakan kantor media Charlie Hebdo
Sumber :
  • TELEGRAPH
VIVAnews - Pejabat berwenang di kota kelahiran tiga teroris Prancis mengaku menghindari untuk memakamkan jasad mereka jika telah selesai melalui proses autopsi. Namun, mereka terpaksa tetap harus melakukan hal tersebut, karena berdasarkan UU Prancis, pemakaman harus dilakukan di distrik tempat mereka dulu tinggal atau distrik tempat mereka terbunuh. 
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Laman Dailymail, Kamis, 15 Januari 2015 melansir kakak beradik Kouachi ditembak mati oleh polisi saat mereka menyerbu sebuah gudang percetakan di area Dammartin-en-Goele, timur laut Paris. Artinya, jasad Cherif dan Said Kouachi bisa dimakamkan di dekat area tersebut. 
Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Namun, proses pemakaman mereka tidak bisa dilakukan secara cepat lantaran ayah keduanya telah meninggal ketika mereka masih kecil. Juru bicara Dewan Kota Dammartin-en-Goele mengaku mereka menghindari wilayahnya dijadikan lokasi pemakaman Koachi bersaudara. 
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

"Tetapi, jika kami tetap harus memakamkan mereka di sini, maka kami akan tetap mematuhi hukum. Namun, kami lebih memilih untuk menghindarinya," kata dia. 

Mereka khawatir jika dijadikan lokasi pemakaman dua teroris itu, maka area tersebut akan dijadikan sarang bagi kelompok ekstrimis lainnya. Cherif diketahui tinggal di bagian utara pinggiran kota Paris, Gennevilliers dan kakaknya, Said tinggal di kota Reims, bagian timur laut Prancis. 

Kedua pejabat di area tersebut menolak berkomentar mengenai pemakaman bagi kedua kakak beradik itu. Namun, publik memahami jika mereka pun ingin menghindari agar tidak dijadikan lokasi pemakaman bagi keduanya. 

Sementara, penyerbu Supermarket Kosher, Amedy Coulibaly, tewas di tangan polisi ketika terjadi baku tembak di toko kelontong itu. Sebelum diberondong peluru polisi, Coulibaly sempat membunuh empat sandera keturunan Yahudi. 

Dia diketahui tinggal di pinggiran kota Paris, Fontenay-aux-Roses. Juru bicara untuk Walikota area tersebut, mengatakan hal serupa. 

"Jika keluarga dia memutuskan untuk memakamkan dia di sini, kami rasa kami tidak bisa menghindari itu. Hukum begitu ketat. Namun, kami berharap dia akan dimakaman di tempat lain," kata pejabat tersebut. (ren)

Baca juga: 



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya