Sumber :
- REUTERS / Charles Platiau
VIVA.co.id
- Menteri luar negeri negara-negara Uni Eropa akan bertemu, Senin, 19 Januari 2015, untuk mendiskusikan ancaman teror. Eropa dalam kesiagaan tinggi, setelah penyerangan di Paris yang menewaskan 17 orang, serta rencana serangan yang gagal di Belgia.
Dilansir dari laporan BBC , Senin, pembicaraan juga akan difokuskan pada hubungan dengan Rusia. Para menlu akan berusaha mengatasi perbedaan antarnegara-negara anggota, tentang bagaimana menghadapi tindakan Rusia di Ukraina.
Simak Juga:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari laporan BBC , Senin, pembicaraan juga akan difokuskan pada hubungan dengan Rusia. Para menlu akan berusaha mengatasi perbedaan antarnegara-negara anggota, tentang bagaimana menghadapi tindakan Rusia di Ukraina.
Di Brussel, 28 menlu akan mendiskusikan keprihatinan seputar kembalinya orang-orang yang teradikalisasi, dari Irak dan Suriah. Tidak ada keputusan yang akan diambil dalam pertemuan, tetapi beberapa opsi akan dibahas.
Beberapa opsi itu akan dibawa dalam pertemuan khusus pemimpin Eropa tentang terorisme, pada 12 Februari. Para pejabat AS telah memberi konfirmasi, bahwa Menlu John Kerry akan hadir dalam pembicaraan di London tentang ISIS.
Pertemuan anggota-anggota koalisi yang dipimpin AS untuk melawan ISIS, akan digelar pada Kamis mendatang, 22 Januari 2015, dan fokus pada upaya mendegradasi dan mengalahkan ISIS. Pertemuan Brussel digelar, setelah penggerebekan di Belgia, Prancis, dan Jerman.
Lebih dari 20 orang ditangkap. Beberapa orang juga dilaporkan ditangkap di Athena. Belgia telah meminta Yunani mengekstradisi tersangka, yang disebut terkait dengan rencana serangan di Belgia.
Simak Juga:
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di Brussel, 28 menlu akan mendiskusikan keprihatinan seputar kembalinya orang-orang yang teradikalisasi, dari Irak dan Suriah. Tidak ada keputusan yang akan diambil dalam pertemuan, tetapi beberapa opsi akan dibahas.
