KNKT Hanya Dengar Suara Pilot AirAsia, Tak Ada Ledakan

Penemuan Flight Data Recorder AirAsia QZ8501
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya
- Penyelidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Andreas Hananto mengatakan tim yang terdiri dari 10 penyelidik, sejauh ini tidak menemukan bukti adanya aksi terorisme dalam tragedi jatuhnya pesawat AirAsia.

Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Dikutip oleh
Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Reuters , Senin, 19 Januari 2015, Hananto mengatakan penyelidik tidak menemukan ancaman  di dalam rekaman suara kokpit. "Pada situasi kritis, rekaman mengindikasikan bahwa pilot sibuk mengendalikan pesawat," katanya.


Para penyelidik mengatakan telah mendengarkan seluruh isi rekaman, tapi transkrip baru dibuat setengahnya. "Kami tidak mendengar suara apa pun dari orang selain pilot," kata Nurcahyo Utomo, seorang penyelidik KNKT.


"Kami tidak mendengar suara, tembakan atau ledakan. Berdasarkan itu, kami bisa mengeliminasi kemungkinan terorisme," kata Nurcahyo. Pesawat AirAsia bernomor penerbangan QZ8501 jatuh di Laut Jawa pada 28 Desember 2014.


Sebanyak 162 orang penumpang dan kru pesawat tewas. Tim pencari Indonesia telah berhasil menemukan kotak hitam pesawat dengan cepat, yang diharap dapat mengungkap penyebab jatuhnya pesawat.



Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya