Indonesia Prihatin Perkembangan Keamanan di Yaman

Militan Houthi dalam kendaraan militer di luar Istana Kepresidenan
Sumber :
  • REUTERS/Khaled Abdullah

VIVA.co.id - Pemerintah Indonesia mengikuti secara prihatin perkembangan yang terjadi di Ibu Kota Sana’a, Yaman, setelah kelompok Al-Houthi menyerang dan menguasai Istana Kepresidenan Yaman pada Selasa, 20 Januari 2015.

Demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Rabu, 21 Januari 2015. "Serangan ini menimbulkan ketegangan baru, semenjak kesepakatan antara pemerintah Yaman dan kelompok Al-Houthi pada September 2014."

Pemerintah Indonesia berharap pihak-pihak bertikai di Yaman dapat menahan diri, memperhatikan keselamatan dan mengutamakan perlindungan seluruh warga sipil di Yaman, khususnya Ibu Kota Sana’a.

Pemerintah Indonesia terus berkomunikasi dan memantau dari dekat kondisi di Yaman melalui KBRI Sana’a. Warga Indonesia telah diimbau untuk terus waspada dan berhati-hati serta selalu menjalin komunikasi dengan KBRI Sana’a. (art)

Kapal Malaysia Dibajak, Tiga ABK WNI Dilepas

Simak Juga:



Kemlu Prioritaskan Penyelamatan 10 WNI di Filipina
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tujuh ABK WNI dalam kondisi baik.

'Cultural Coffee Morning', Promosi Indonesia ala Kemlu

Hidup dalam keberagaman, namun hanya ada satu Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016