Sumber :
- REUTERS/Toby Melville
VIVA.co.id
- Kementerian Luar Negeri Inggris, Kamis, 22 Januari 2015, mengatakan bahwa koalisi negara-negara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) untuk melawan ISIS, akan membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk mengusir kelompok militan itu dari Irak.
Dikutip
Reuters
, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan tugas mendorong keluar ISIS dari Irak, akan berjalan lambat. Pasukan Irak disebutnya telah semakin baik, tapi masih butuh waktu hingga mampu melakukan serangan berskala besar.
Baca Juga :
Baghdad Diguncang Bom Bunuh Diri
Abadi akan berbicara pada para delegasi, tentang perkembangan pertempuran antara pemerintahannya dengan ISIS. PM Inggris David Cameron dalam pertemuan dengan Abadi, mengatakan negaranya siap melakukan lebih banyak di Irak.
"Ancaman teror dari ekstremis yang Anda hadapi di Irak, adalah juga ancaman yang kami hadapi di sini di Inggris. Kami akan melakukan apa yang kami bisa, untuk menghentikan militan asing datang ke negara Anda," kata Cameron.
Abadi menginginkan lebih banyak pelatihan dan bantuan peralatan bagi tentara Irak, selain serangan udara atas ISIS yang selama ini dilakukan koalisi negara-negara.
Simak Juga:
Halaman Selanjutnya
Abadi akan berbicara pada para delegasi, tentang perkembangan pertempuran antara pemerintahannya dengan ISIS. PM Inggris David Cameron dalam pertemuan dengan Abadi, mengatakan negaranya siap melakukan lebih banyak di Irak.