Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Australia Tony Abbott memberikan gelar tertinggi Australia bagi Pangeran Philip, suami Ratu Inggris Elizabeth II, dalam peringatan Hari Nasional Australia yang memicu kritik dari para politisi dan publik.
Dilansir
Reuters , Senin, 26 Januari 2015, Pangeran Philip mendapat gelar Knight of the Order Australia, yang diberikan sebagai bagian dari sistem pemberian gelar saat Hari Nasional Australia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir
Baca Juga :
Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona
"Ini adalah perjalanan mundur ke masa lalu, di mana kita memberikan gelar ksatria pada kerajaan Inggris," kata pemimpin oposisi Australia Bill Shorten. Sementara editor The Australian, Chris Kenny, menyebut pemberian penghargaan mempermalukan Australia.
Australia menerapkan sistem monarki konstitusional dengan kerajaan Inggris sebagai kepala negara, yang hanya berfungsi seremonial namun memiliki kewenangan untuk membubarkan parlemen, dan pernah terjadi pada 1975.
Publik Australia juga mempertanyakan prosedur pemberian gelar ksatria. Diberlakukannya pemberian gelar ksatria dalam sistem pemberian gelar kehormatan Australia oleh Abbott, pada 2014, sebenarnya telah mengundang banyak kritik.
Abbott yang popularitasnya telah menurun tajam dalam beberapa bulan terakhir, mengatakan bertahan pada keputusannya memberikan gelar ksatria pada Pangeran Philip yang berusia 93 tahun, karena kerajaan Inggris dinilainya telah menjadi bagian penting Australia sejak 1788.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini adalah perjalanan mundur ke masa lalu, di mana kita memberikan gelar ksatria pada kerajaan Inggris," kata pemimpin oposisi Australia Bill Shorten. Sementara editor The Australian, Chris Kenny, menyebut pemberian penghargaan mempermalukan Australia.
