Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Polisi Belgia menahan tiga pria di barat kota Kortrijk, yang disebut memiliki hubungan dengan kelompok radikal. Mereka juga menemukan senjata saat memeriksa rumah-rumah tersangka.
Demikian disampaikan jaksa penuntut Belgia yang dikutip Reuters , Selasa, 27 Januari 2015. Sebelumnya polisi Belgia menembak mati dua orang di Verviers, dalam operasi penggerebekan anggota-anggota kelompok radikal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Demikian disampaikan jaksa penuntut Belgia yang dikutip Reuters , Selasa, 27 Januari 2015. Sebelumnya polisi Belgia menembak mati dua orang di Verviers, dalam operasi penggerebekan anggota-anggota kelompok radikal.
Dua pelaku disebut telah bertempur bersama ISIS di Suriah, sebelum kembali ke Belgia. Penggerebekan itu diklaim berhasil menggagalkan plot serangan besar yang tengah mereka rencanakan di Belgia, termasuk ke sekolah-sekolah Yahudi.
Pada hari yang sama, polisi Prancis juga menangkap empat orang di kota Lunel, dalam operasi penangkapan jihadis. Dua dari empat orang yang ditangkap, disebut baru pulang dari Suriah setelah bergabung dengan ISIS.
Negara-negara di Uni Eropa meningkatkan keamanan dan terus melakukan penggerebakan, pasca serangan di Paris pada 7-9 Januari 2015 yang menewaskan 17 orang. (ren)
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dua pelaku disebut telah bertempur bersama ISIS di Suriah, sebelum kembali ke Belgia. Penggerebekan itu diklaim berhasil menggagalkan plot serangan besar yang tengah mereka rencanakan di Belgia, termasuk ke sekolah-sekolah Yahudi.
