Sumber :
- REUTERS/Muhammad Hamed
VIVA.co.id -
Pemerintah Yordania pada Rabu waktu setempat akhirnya bersedia untuk melakukan pertukaran tahanan dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Melalui Menteri Informasi, Mohammad al-Momani, Yordania bersedia membebaskan pelaku bom bunuh diri, Sajida al-Rishawi dengan pilot Letnan Mu'ath al-Kaseasbeh.
Laman Los Angeles Times , Rabu, 28 Januari 2015 melansir, pernyataan itu disampaikan al-Momani melalui televisi. Yordania akhirnya bersedia mengambil keputusan tersebut, setelah tenggat waktu yang ditetapkan oleh ISIS semakin dekat.
Baca Juga :
Gadis Remaja Swedia Berhasil Lolos dari ISIS
Baca Juga :
Difabel Militan ISIS Lakukan Eksekusi
Laman Los Angeles Times , Rabu, 28 Januari 2015 melansir, pernyataan itu disampaikan al-Momani melalui televisi. Yordania akhirnya bersedia mengambil keputusan tersebut, setelah tenggat waktu yang ditetapkan oleh ISIS semakin dekat.
"Yordania siap membebaskan tahanan Sajida al-Rishawi jika pilot asal Yordania dibebaskan dan tidak disakiti," ungkap Momani.
ISIS pun akhirnya merespon dan menetapkan batas tenggat waktu baru yakni hari ini. Sementara, seorang pengacara asal Yordania, Musa Abdullat, yang memiliki hubungan dekat dengan kelompok militan itu, mengatakan proses negosiasi terus berlangsung dan mengalami kemajuan.
"Kini proses tersebut tengah mengarah ke arah yang positif. Kami tengah menantikan perkembangan lainnya dalam 10 jam ke depan," kata Abdullat.
Sementara, kakak Mu'ath al-Kaseasbeh, Jawdat Kasasbeh membenarkan bahwa al-Rishawi telah dipindahkan dari sel tahanannya di Penjara Jwaideh di Amman ke sebuah penjara militer di kota Zarqa.
"Kami berharap ini merupakan sebuah pertanda baik dan akan mengarah ke pembebasan Mu'ath," ungkap Jawdat melalui telepon.
Sementara, nasib jurnalis Jepang, Kenji Goto, yang juga ditawan oleh ISIS masih belum diketahui dengan jelas. Padahal, Pemerintah Jepang telah meminta bantuan Yordania agar bisa membebaskan mereka. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Yordania siap membebaskan tahanan Sajida al-Rishawi jika pilot asal Yordania dibebaskan dan tidak disakiti," ungkap Momani.