- BBC
VIVA.co.id – Dua pilot asal Rusia dan Amerika Serikat, menciptakan rekor dunia baru jarak tempuh untuk penerbangan balon helium, setelah melintasi Samudera Pasifik. Troy Bradley (AS) dan Leonid Tiukhtyaev (Rusia) juga berharap membuat rekor baru waktu perjalanan.
Dilansir dari BBC, Jumat 30 Januari 2015, keduanya meninggalkan Jepang menggunakan balon yang mereka namakan Dua Elang, pada Minggu 25 Januari 2015, dan berencana mendarat di Kanada, atau AS.
Namun, cuaca telah memaksa mereka mengubah arah ke Meksiko, di mana mereka dijadwalkan untuk tiba pada Sabtu 31 Januari 2015. Balon dengan teknologi modern yang mereka gunakan, dilengkapi dengan monitor dan instrumen lain untuk melacak jalur penerbangan.
Untuk membuat rekor baru jarak dan durasi, keduanya harus mengalahkan rekor sebelumnya paling tidak sebanyak satu persen. Untuk jarak, artinya harus menempuh 5.260 mil, atau sekitar 8.465 kilometer, dari rekor sebelumnya sejauh 5.208 mil yang dibuat pada 1981.
Pada Kamis 29 Januari 2015, dua orang itu menulis di Twitter tentang keberhasilan mereka melampaui batas minimal pencatatan rekor baru, sejauh 5.261 mil. "Kami tidak meluangkan waktu untuk merayakannya," tulis Steve Shope, yang memimpin pengendalian misi.
Namun, rekor baru mereka belum akan diakui, hingga dokumentasi di setujui oleh Asosiasi Aeronotika Nasional AS, serta Federasi Aeronotika Internasional. Prosesnya akan membutuhkan waktu beberapa minggu hingga bulan.
Untuk rekor durasi, keduanya berharap mengalahkan rekor yang dibuat tiga pilot balon udara untuk perjalanan trans-Atlantik pada 1978, dengan waktu 137 jam, lima menit dan 50 detik. Batas minimal yang harus mereka lampaui adalah 138 jam dan 45 menit.
Laporan: Mitra Angelia (asp)
Simak Juga: