- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id - Setidaknya tercatat satu kasus, di mana seorang anak lelaki yang baru berusia empat tahun melakukan pemerkosaan pada 2014 di Inggris. Sementara itu, satu anak lelaki berusia tiga tahun melakukan pelecehan pada bocah kecil lainnya.
Disebut dalam laporan Mirror, Sabtu, 31 Januari 2015, ada hampir 800 kasus kejahatan seksual yang dilakukan anak-anak berusia di bawah sembilan tahun di Inggris sejak 2009. Jumlahnya pun meningkat dari tahun ke tahun.
Statistik kejahatan seksual oleh anak-anak itu, menggambarkan krisis yang dihadapi Inggris dengan kasus meningkat lebih dari dua kali lipat dalam tiga tahun, seiring meningkatnya distribusi material pornografi di internet.
Tidak ada pelaku yang dapat dituntut hukum karena usia mereka yang masih belia. Di Inggris, anak-anak berusia di bawah 10 tahun dianggap belum memiliki tanggung jawab atas perbuatan kriminal yang mereka lakukan.
Pakar perlindungan anak mengatakan, kemudahan akses pada pornografi di internet menjadi salah satu penyebab. "Jumlahnya mungkin sulit dipercaya. Sayangnya, kasus-kasus itu ada di mana anak berusia tiga tahun melakukan kejahatan seksual," kata juru bicara NSPCC, Jon Brown.
Brown mengatakan, ada kemungkinan anak-anak yang melanggar telah menjadi korban sebelumnya. "Perilaku seperti itu tidak datang dengan sendirinya. Tidak diragukan mereka telah menjadi korban pelecehan seksual," kata Brown.
Di Thames Valley, polisi mengatakan ada dua insiden pelanggaran seksual, melibatkan anak perempuan berusia lima tahun dan anak lelaki berusia empat tahun. Kasus lainnya, pemerkosaan yang dilakukan bocah tujuh tahun pada anak berusia di bawah 16 tahun.
Juga bocah lelaki berusia sembilan tahun yang memperkosa remaja lelaki berusia 13 tahun. Direktur Yayasan Lucy Foundation Donald Findlater, yang bergerak dalam masalah kejahatan seksual terhadap anak, memperingatkan bahwa statistik yang ada hanya puncak dari gunung es.
Dia menegaskan bahwa banyak insiden yang tidak dilaporkan, sehingga banyaknya jumlah kasus yang telah tercatat disebutnya sebagai sesuatu yang tragis. (art)
Laporan: Mitra Angelia
Simak Juga:
Aksi Bejat Paman, 8 Tahun Perkosa Keponakan Berakhir di WC
S dipergoki istri saat setubuhi N.
