Sumber :
- REUTERS/Jim Young
VIVA.co.id
- Badai salju menghantam sebagian besar kawasan Midwest, Minggu, 1 Februari 2015, meninggalkan lebih dari 30 centimeter timbunan salju di wilayah Chicago, sebelum bergerak menuju New England, memaksa diliburkannya sekolah-sekolah.
Disebut dalam laporan
Reuters , Senin, 2 Februari 2015, sekolah-sekolah publik di Chicago, sistem pendidikan terbesar ketiga di Amerika Serikat (AS), meliburkan para siswa setelah Badan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
VIDEO: Aneh, Mobil Terbakar di Timbunan Salju
Disebut dalam laporan
Baca Juga :
New York Lumpuh Dihantam Badai Salju
"Kini kami khawatir dengan angin, dengan adanya peringatan badai," kata Amy Seeley, meteorologis dari Badan Cuaca Nasional di Chicago. "Badai akan mengurangi pandangan dan menyebabkan masalah bagi orang-orang yang melakukan perjalanan."
Salju setinggi 15 centimeter juga disebut akan terjadi di Cleveland, Ohio, New York City dan Boston dengan kecepatan angin mencapai 65 kilometer per jam. Lebih dari 2.000 penerbangan telah dibatalkan dan 2.100 penerbangan tertunda.
Di Illinois badai menyebabkan padamnya listrik bagi hampir 20.000 pelanggan. Temperatur tercatat turun hingga minus 14 celcius pada Minggu. Badai salju yang terjadi sejak pekan lalu, telah melumpuhkan kawasan Pantai Timur, terutama negara bagian New England.
Timbunan salju dilaporkan mencapai ketinggian 90 centimeter. Di Massachusetts, badai salju menyebabkan ditundanya persidangan perkara pembunuhan Aaron Hernandez, Senin. Banyak jadwal persidangan juga ditunda di Distrik Utara Illinois.
Salju menyebabkan licinnya badan jalan, hingga beberapa wilayah menerapkan larangan perjalanan pada Minggu. Di South Dakota, seorang wanita tewas setelah mobilnya tergelincir akibat jalan yang licin, Minggu waktu setempat. (ren)
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kini kami khawatir dengan angin, dengan adanya peringatan badai," kata Amy Seeley, meteorologis dari Badan Cuaca Nasional di Chicago. "Badai akan mengurangi pandangan dan menyebabkan masalah bagi orang-orang yang melakukan perjalanan."
