Hina TKI, Pemerintah: IRobot Harus Minta Maaf Secara Terbuka

Menlu RI Retno Marsudi dalam rapat terbatas di kabinet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan bahwa masalah dengan perusahaan IRobot yang membuat iklan dengan melecehkan warga negara Indonesia sudah selesai.

Mengenal Perusahaan iRobot yang Menghina Indonesia

Perusahaan itu, kata Retno, sudah mencabut iklannya. "Selesai, kita sudah jump in, sudah kita somasi, perusahaan di Kuala Lumpur sudah mencabut iklannya," kata Retno di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 10 Februari 2015.

Meski begitu, Pemerintah Indonesia akan menuntut permintaan maaf secara terbuka dari perusahaan tersebut. Tuntutan itu, kata Retno, sudah disampaikan langsung ke perusahaan asal Amerika Serikat itu.

"Kita tunggu 7 hari somasi. Kita minta mereka minta maaf secara terbuka," kata Retno.

Sebelumnya, sebuah iklan produk elektronik di Malaysia membuat pesan yang merendahkan WNI asal Indonesia. Pesan dalam produk itu mengajak konsumen memecat PRT asal Indonesia dan menggantikannya dengan robot.

Dalam website IRobot, diketahui kantor pusat Irobot berada di Bredfort, AS. Perusahaan ini juga memiliki kantor utama di beberapa negara semisal California, United Kingdom, China, dan Hongkong.

Irobot memiliki kantor cabang di Malaysia, dan beberapa negara lainnya Asia Tenggara, kecuali Indonesia. IRobot pertama kali ditemukan pada 1990 di Massachusetts Institute of Technology Roboticists. (ase)

Baca juga:

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un




Rambut perempuan Korsel 'dimakan' robot pembersih

Rambut Perempuan Korsel 'Dimakan' Robot Pembersih

Ini dia aksi nakal iRobot yang buat iklan pecat pembantu Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2015