Pasarkan Produk RI ke Meksiko, Celah Masuk ke AS

presiden gaya
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA.co.id - Duta Besar RI untuk Meksiko, Yusra Khan, mengatakan produk Indonesia bisa tembus hingga ke Amerika Serikat dengan memasarkannya ke Meksiko terlebih dahulu. Sebab, Meksiko menjadi salah satu negara yang berbatasan langsung dan cukup sibuk dalam hubungan perdagangan dengan Negeri Paman Sam.

Demikian ungkap Yusra, ketika berbicara dalam pertemuan sarapan pagi antara Kementerian Luar Negeri dengan kalangan pengusaha di program bertajuk "Policy Breakfast" pada pekan lalu. Sementara itu, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id dari Kemlu pada hari ini melansir dua kunci agar produk Indonesia bisa tembus pasar negara Amerika Latin itu.

"Kualitas dan keunikan menjadi kunci tembus pasar Meksiko. Dua hal itu dimiliki oleh Indonesia," kata Yusra.

Dia bercerita, salah satu pengusaha yang datang ke Pejambon pada pekan lalu, yakni pengusaha sepatu yang terbuat dari kulit ikan nila dan kakap.

"Uniknya, sepatu ini tahan air dengan tekstur halus mirip seperti kulit ular. Semakin sepatunya dikenai air, sepatu ini justru semakin kuat," papar Yusra.

Sebab, lanjut dia, pada dasarnya, ikan hidup di air.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Inspektorat Jenderal itu, juga dilakukan pembahasan spesifik dengan berbagai pengusaha yang hadir. Dari data Kemlu, total terdapat sekitar 20 perusahaan yang hadir, di antaranya Pertamina, KE Energy, Indorama, Musi Mas, Sritex, Wilmar, CV Maju Mapan, Gapki, dan perusahaan lainnya.

Pertemuan tersebut berhasil melakukan business matching antara perusahaan KS Energy yang berminat untuk meluaskan pasar hingga ke Meksiko dan kesempatan yang ditawarkan oleh pemerintah di sana.

Meksiko merupakan negara ke-11 terbesar di dunia, dengan jumlah penduduk setengah dari jumlah warga Indonesia. Fokus produk dan jasa yang dibutuhkan Meksiko antara lain industri manufaktur, termasuk televisi, komputer, dan traktor. Hubungan perdagangan bilateral RI dengan Meksiko terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata mencapai 20,75 persen dari 2009-2013. Kemlu mencatat total perdagangan pada 2013 mencapai US$1,203 miliar. (art)

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

Baca juga:



VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024