Dua Tersangka Teroris Pro-ISIS Ditangkap di Sydney

Karangan Bunga Untuk Korban Penyanderaan di Sydney, Australia
Sumber :
  • REUTERS/David Gray

VIVA.co.id - Polisi Sydney, Australia, menangkap dua orang yang diduga merencanakan serangan. Dua pemuda berusia 24 dan 26 tahun itu akan dibawa ke pengadilan, Rabu, 11 Januari 2015.

Polisi yang dikutip BBC, mengatakan sebuah pisau berburu dan bendera ISIS disita dari keduanya. Australia dalam situasi siaga sejak Desember 2014, dengan terjadinya penyanderaan di Sydney.

Tiga orang tewas termasuk pelaku, Man Haron Monis, serta dua dari 18 orang sandera. Deputi Komisioner Polisi New South Wales Catherine Burn, mengatakan dua orang yang ditangkap merencanakan penyerangan pada Selasa, 10 Januari 2015.

Sebuah rekaman video juga ditemukan di rumah yang ditempati keduanya, berisi pengakuan mereka bahwa serangan dilakukan atas nama ISIS. "Video menampilkan seorang pria berbicara tentang melakukan sebuah serangan." kata Burn.

Burn mengatakan keduanya tidak diketahui oleh polisi, sebelum mereka menerima informasi pada Selasa dan langsung melakukan tindakan. Namun pengkapan itu, bukan kasus pertama digagalkannya aksi teror di Australia.

Pada September 2014, seorang pria ditangkap terkait rencana memenggal warga sipil dan membungkus korban dengan bendera ISIS di pusat kota Sydney.

Polisi juga telah menggagalkan beberapa plot setelah penggerebekan di Sydney dan Brisbane. Sedikitnya sudah 11 orang yang ditangkap terkait dengan terorisme, hingga saat ini.

Simak Juga:

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS



Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016