Sumber :
- 3News
VIVA.co.id
- Seorang senator negara bagian Tasmania, Australia, menuding hasil dari sertifikasi halal di negaranya disalurkan untuk membiayai kelompok-kelompok teroris, termasuk ISIS.
Dilansir dari Daily Mail , Rabu, 11 Januari 2015, Jacqui Lambie mendesak dibuatnya undang-undang federal yang memaksa setiap orang, memberikan bukti bahwa mereka tidak mengirimkan dukungan finansial ke Timur Tengah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Dilansir dari Daily Mail , Rabu, 11 Januari 2015, Jacqui Lambie mendesak dibuatnya undang-undang federal yang memaksa setiap orang, memberikan bukti bahwa mereka tidak mengirimkan dukungan finansial ke Timur Tengah.
Senator kontroversial itu mempertanyakan, apakah sertifikasi halal yang dikeluarkan untuk produk, digunakan untuk pengumpulan dana untuk mendukung kelompok militan di Irak dan Suriah.
Pernyataannya itu menyusul tudingan serupa dari anggota parlemen George Christensen, yang menyebut pembeli produk halal mungkin ikut membiayai ekstremisme.
Lambie mengklaim studi yang dilakukannya, mengungkap beberapa fakta mengejutkan, seperti tidak adanya sistem audit tentang kemungkinan penyalahgunaan dana yang terkumpul.
"Mengingat bahwa ISIS menerima aliran dana yang tetap, mengapa tidak ada kewajiban hukum di Australia, agar dana untuk sertifikasi halal dapat diperiksa?" kata Lambie.
Dia mengancam jika pemerintah gagal menjawab pertanyaannya, maka dia akan mengeluarkan legislasi personal untuk menutup apa yang disebutnya sebagai celah hukum. (ren)
Mitra Angelia / Jakarta
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Senator kontroversial itu mempertanyakan, apakah sertifikasi halal yang dikeluarkan untuk produk, digunakan untuk pengumpulan dana untuk mendukung kelompok militan di Irak dan Suriah.
