Pertama Kali, Industri Pariwisata Singapura Merosot

Singapura
Sumber :
  • http://www.cosulich.it
VIVA.co.id
- Singapura melaporkan jumlah wisatawan lebih sedikit pada 2014, dibandingkan setahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan untuk pertama kalinya sejak 2009.


Dilansir dari
Reuters,
jumlah wisatawan mancanegara dilaporkan turun sebanyak 3 persen menjadi 15,1 juta. Disebut sebagai akibat menguatnya mata uang Singapura dan rendahnya pertumbuhan pariwisata regional.


Apa yang terjadi di luar dugaan, karena sebelumnya Dewan Pariwisata Singapura memprediksi peningkatan sebesar 5-8 persen dari 2013. Meski begitu pendapatan disebut tetap.


Singapura masih memperoleh S$ 23,5 miliar atau hampir Rp300 triliun. Meski jumlah wisatawan menurun, tapi waktu tinggal dan uang yang dihabiskan wisatawan diklaim bertambah.


Gangguan pada sektor pariwisata Singapura yang menyumbang 4 persen perekonomian negara itu, diduga terkait dengan dua tragedi penerbangan yang melibatkan maskapai Malaysia Airlines.


Juga krisis politik di Thailand serta undang-undang baru China, yang menyebabkan dihentikannya paket tur berbiaya sangat murah. Volume wisatawan kelas atas juga terpengaruh, akibat pemberantasan korupsi di China.


Singapura memiliki dua kasino mewah, yang selama ini menjadi salah satu tujuan utama wisatawan kaya dari China. Belum ada prediksi jumlah wisatawan pada 2015.


Tapi Singapura telah mengatakan, tidak akan dapat memenuhi rencana pertumbuhan wisatawan menjadi 17 juta orang pada 2015.


Laporan: Mitra Angelia

Ini Alasan Bali Sibuk Gencarkan Desa Wisata


10 Destinasi Wisata Ini Bakal Saingi Bali?

Simak Juga:

Demi Datangkan 20 Juta Wisman, DPR Siapkan Dana Triliunan?




Peluncuran Paket Wisata Maumere

Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia

Ada serangkaian acara yang akan diadakan di Maumere.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016