Sumber :
- YouTube
VIVA.co.id
- Seorang paramedis hanya berdiri dengan tangan dalam kantung jaketnya, saat melihat seseorang terkena serangan jantung. Dia tidak melakukan tindakan apa pun, membiarkan korban sekarat dan akhirnya meninggal.
Dilansir dari
Mirror
, Rabu, 11 Februari 2015, Matthew Geary divonis bersalah oleh pengadilan dan dijatuhi hukuman delapan bulan penjara dengan masa percobaan, karena tidak berusaha memberi bantuan bagi Carl Cope.
Rekaman dari kamera keamanan di Rumah Sakit Walsall Manor, Inggris, memperlihatkan Geary meninggalkan Carl begitu saja, masuk ke dalam rumah sakit dan memanggil petugas keamanan.
Geary yang mengaku bersalah melanggar undang-undang kesehatan dan keamanan, mengatakan sebelumnya menduga bahwa Carl sedang mabuk, sehingga tidak segera memberi pertolongan.
Baca Juga :
Empat Penyebab Tak Terduga dari Serangan Jantung
Baca Juga :
Jangan Sepelekan Jantung yang Berdebar
Hasil postmortem membuktikan bahwa Carl meninggal karena serangan jantung. Pakar mengatakan Carl punya kesempatan tetap hidup, jika paramedis bertindak cepat memeriksa keluhannya.
Geary menjadi satu dari lima staf rumah sakit yang ditangkap karena tuduhan pembantaian, terkait dengan kematian Carl.
Simak Juga:
Halaman Selanjutnya
Hasil postmortem membuktikan bahwa Carl meninggal karena serangan jantung. Pakar mengatakan Carl punya kesempatan tetap hidup, jika paramedis bertindak cepat memeriksa keluhannya.