Kemlu Tak Yakin Menlu Bishop Boikot Turis Australia ke RI

Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Australia Julie Bishop
Sumber :
  • Twitter / @JulieBishopMP

VIVA.co.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Christiawan Nasir, meragukan pernyataan yang ditulis oleh berbagai media Australia soal ajakan Menteri Luar Negeri Julie Bishop untuk memboikot warganya berkunjung ke Indonesia.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Menurut pria yang akrab disapa Tata itu, tidak mungkin pernyataan semacam itu dilontarkan oleh Menlu yang justru disegani di kawasan Asia Pasifik.

Hal ini dikatakan Tata, ketika ditemui media di ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Pejambon Jakarta Pusat pada Jumat 13 Februari 2015.

"Mungkin dia melarang, agar turis Australia datang ke Indonesia untuk menjual narkoba. Nah, itu saya dukung. Tetapi, saya tidak yakin seorang Menlu dari negara sahabat dan cukup dihormati menyatakan hal semacam itu," ujar Tata.

Dia turut mengomentari adanya kemungkinan penarikan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson yang baru tiba di Jakarta. Tata menyebut tidak ingin berspekulasi mengenai hal itu.

"Sebab, dalam berbagai kesempatan, Perdana Menteri Australia,Tony Abbott dan Menlu Bishop, secara terbuka mengatakan, mereka mengerti kedaulatan dan sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Sehingga, hubungan Indonesia dan Australia cukup penting," kata Tata.

Pernyataan itulah, lanjut dia, yang dipegang oleh Pemerintah RI.

Dalam wawancaranya dengan radio 3AW pada pagi tadi dan dikutip media Australia, Sydney Morning Herald (SMH), Bishop seolah memberikan sinyalemen jika Myuran Sukumaran dan Andrew Chan dieksekusi, warga Australia lainnya tidak akan berkunjung ke Indonesia lagi.

"Saya pikir warga Australia akan menunjukkan penolakan mereka terhadap eksekusi ini, termasuk dengan membuat keputusan mengenai ke mana mereka akan menghabiskan waktu untuk berlibur," ujarnya.

Namun, tidak ada kalimat seruan langsung yang terlontar dari Bishop, ketika wawancara pagi tadi dan melarang agar warganya berkunjung ke Tanah Air. (asp)

Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar



Baca juga:

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016