Akhirnya Obama Bicara Penembakan 3 Mahasiswa Muslim

Presiden AS Barack Obama
Sumber :
  • REUTERS/Larry Downing
VIVA.co.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Jumat, 13 Februari 2015, mengecam penembakan tiga mahasiswa Muslim di Chapel Hills, North Carolina.
Pembunuh Tiga Pemuda Muslim di AS Bisa Dihukum Mati

Tidak seperti kasus penembakan warga kulit hitam, Obama baru mengeluarkan pernyataan, tiga hari setelah penembakan di Chapel Hills, Selasa, 10 Februari 2015.
Inikah Pemicu Pembunuhan Tiga Warga Muslim di AS?

"Tidak ada siapa pun di AS yang dapat menjadi target berdasarkan dari siapa mereka, seperti apa mereka terlihat atau cara mereka beribadah," kata Obama yang dikutip New York Times.
Turki Kecam Sikap Diam Obama Soal Insiden Chapel Hill

Komentar presiden yang disampaikan melalui pernyataan resmi Gedung Putih itu, dirilis seiring pengumuman dimulainya penyelidikan federal atas penembakan.

FBI dan Departemen Hukum AS mengumumkan, mereka akan menyelidiki apakah pembunuhan itu terkait dengan kemungkinan kejahatan bermotif kebencian.

Hal itu dilakukan setelah meningkatnya tekanan, dari kelompok-kelompok Muslim di AS dan dunia, yang mengkritik rendahnya perhatian pemerintah dan media-media AS. 

Pembunuhan Mohammad Abu-Salha, Deah Shaddy Barakat, dan Razan Mohammad Abu-Salha sebelumnya hanya disebut terkait dengan perselisihan tempat parkir. (art)

Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya