Yaman Bergejolak, Pemerintah Diminta Evakuasi WNI

Bom Mobil Tewaskan Puluhan Orang di Yaman
Sumber :
  • REUTERS/Khaled Abdullah

VIVA.co.id - Pemerintah Indonesia diminta segera memastikan keselamatan warganya di Yaman, menyusul kondisi politik dan keamanan salah satu wilayah di kawasan Timur Tengah tersebut yang makin menurun.

AS-Arab Saudi Sepakat Dukung Zona Aman di Suriah dan Yaman

"Yaman saat ini sedang bergolak. Kondisi politik di sana makin tidak menentu. Sebelum terlambat, sebaiknya pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan WNI, jika perlu evakuasi," ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin di Jakarta, Minggu, 15 Febuari 2015.

Zainuddin mengatakan, sejumlah negara sudah melakukan langkah-langkah antisipatif lebih maju dengan menutup kantor perwakilannya di sana. Situasi di Yaman saat ini, lanjut dia, tidak jauh berbeda dengan konflik yang terjadi di Suriah, yakni perebutan kekuasaan melalui perang antara kelompok Sunni dan Syiah. Kelompok Syiah saat ini berhasil mengendalikan pemerintahan.

"Saya melihat perhatian pemerintah terhadap kondisi di Yaman serta keberadaan WNI di sana tidak sama dengan terhadap Suriah. Hampir-hampir saja luput. Sebaiknya segera saja evakuasi WNI dan pemerintah berlakukan travel warning," katanya.

Menurut Zainuddin, ada lebih dari 3.000 WNI di Yaman yang sebagian besarnya berstatus pelajar atau mahasiswa. Sejauh ini lanjut dia, belum ada kabar WNI menjadi korban akibat konflik tersebut. Namun, sangat disesalkan sikap pemerintah RI yang sebatas prihatin terhadap perkembangan situasi di Yaman.

"Padahal situasinya sudah sangat mengkhawatirkan. Kemlu jangan hanya mengimbau, tapi segera keluarkan WNI dari sana," jelas ketua DPP PKS ini.

Milisi Syiah Al-Houthi membubarkan paksa parlemen Yaman dan mengambil alih kendali pemerintahan dengan menguasai ibu kota Sanaa pada 6 Februari lalu. Kondisi politik dan keamanan di Yaman kian memburuk sejak jatuhnya presiden Ali Abdullah Saleh pada 2012 lalu.

Aksi saling serang terjadi antara kelompok Syiah yang konon didukung Iran dengan pemerintah yang didominasi Sunni. Tidak hanya menguasai Sanaa, milisi Syiah Al-Houthi juga merasuk ke wilayah-wilayah yang dikuasai Sunni.

17 Tentara Yaman Disandera dan Dieksekusi Militan Bersenjata

Sejumlah negara bahkan memutuskan untuk menutup kantor perwakilan mereka di Yaman dan memulangkan warga negaranya dari sana, seperti Arab Saudi, Amerika Serikat, Italia, Uni Emirat Arab, Belanda, Inggris, Jerman, dan Prancis.

Baca Juga

375 Warga Sipil di Perbatasan Arab Saudi-Yaman Tewas

Kehidupan warga Yaman di Puncak Gunung.

13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa

Gempa meratakan 11 desa, dan membuat 142 desa lainnya rusak parah.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2017