Paramiliter Ukraina Tarik Pasukan dari Debaltseve

Militer Ukraina dengan tank saat berhadapan dengan militer Rusia.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
KPU Sebut Tak Ada Lagi Lembaga Peradilan Bisa Batalkan Kemenangan Prabowo
- Paramiliter Ukraina dilaporkan mulai menarik diri dari kota Debaltseve, Rabu, 18 Februari 2015, yang telah dikuasai kelompok pemberontak sejak pekan lalu.

Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Dikutip dalam laporan
Tegas, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Anak Perempuan Tak Boleh Beri Nafkah Ke Ayahnya Jika...
Reuters , Semen Semenchenko yang memimpin batalion paramiliter Ukraina, mengatakan penarikan pasukan berlangsung terencana dan terorganisir.


Sementara pemimpin paramiliter pro-pemerintah lain, Mykola Kolesnyk, mengatakan baru sebagian pasukannya yang ditarik. "Kami hanya menarik unit yang dikepung di daerah terpadat," katanya.


Berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang disepakati pekan lalu, kedua pihak semestinya telah menarik pasukan dan persenjataan berat dari garis depan, selambatnya Selasa, 17 Februari 2015.


Tapi gencatan senjata tidak terlaksana, dengan terus terjadinya pertempuran. Militer Ukraina mengklaim hanya membalas serangan yang lebih dulu dilakukan pemberontak.


Reporter
Reuters
, Selasa, menyebut tank-tank dan kendaraan lapis baja Ukraina mengepung dan menggempur kota Debaltseve, yang sejak pekan lalu telah dikuasai oleh pemberontak.


Kementerian Pertahanan Ukraina dalam pernyataan, mengatakan pertempuran masih berlangsung di Debaltseve, sehingga tidak jelas apakah pasukan pemerintah akan ditarik mundur sepenuhnya untuk memulai gencatan senjata.


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya